12. Phoenix

6.4K 461 1
                                    


Pi Reading kawan🙇‍♂️🙇‍♀️

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Phoenix˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Phoenix˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Kewaspadaan melingkupi tubuh Zeen,matanya yang tajam melirik ke segala arah,seolah menjadi ancaman bagi banyaknya Ksatria bertopeng kain hitam yang mengelilingi perjalannya

"Apa ini yang di maksud Aaron?" Zeen melirik Lapuma yang juga bersiaga dengan pedang,pria itu mengangguk tegas

"Lalu kita apakan sekarang?" Zeen frustasi,mereka hanya membawa 20 Ksatria dan orang-orang licik yang mengepungnya ini berjumlah ratusan, perbandingan nyata yang sulit mereka Terima

"Kita harus membuktikan pengabdian kita pada kaisar Octofys,dan juga aku rasa Elkan akan mengirim bala bantuan untuk kita" ujar Lapuma dibalas anggukan Zeen

Peperangan kecil pun terjadi,di saat para Ksatria tengah lengah dan terhanyut dalam pertempuran. Salah satu dari pasukan hitam itu membawa gerobak berisi gandum,beras,pakaian,sembako lainnya bahkan koin koin yang mereka bawa untuk membantu desa Tanitan

"KEMARI KAU, SIALAN!" Zeen berlari,mengejar seseorang yang membawa semua gerobak mereka,emosinya meluap seketika

Namun dia segera dihalang oleh puluhan dari mereka, membuat Zeen harus kembali disibukkan dari ketersadarannya tentang barang yang di curi

Begitulah perang terjadi,Ksatria Octofys berhasil melumpuhkan sebagian besar pasukan penyeran. Sayangnya mereka gagal mengamankan barang,dan sekarang mereka terengah-engah merasakan tenaga yang terkuras habis

"Hanya aku atau memang bedebeh ini patut diwaspadai" Zeen dengan keringat di dahinya merapat kearah Lapuma

"Mereka prajurit terlatih,ada udang di balik batu" Lapuma mengiyakan,jujur saja jika penyerangan ini sepertinya dilakukan oleh orang-orang pilihan dari orang pilihan

Mereka mendapat beberapa luka,5 dari Ksatria yang mereka bawa pun sudah gugur tapi sebanding dengan pasukan penyerang yang juga kehilangan banyak kawan, sebagian kabur karena perintah

Ketepak kuda beramai datang,mereka prajurit kiriman kaisar untuk membantu masalah yang menimpa.Para penyerang melirik satu sama lain,sebagian dari mereka langsung kabur menyisakan beberapa orang yang siap mengorbankan nyawanya demi teman yang lain selamat

"Cepatlah pergi,laporkan pada tuan,aku akan disini" Zeen mendengar itu,otaknya berfikir dengan jernih

Pertempuran kecil kembali terjadi,dan dimenangkan oleh pihak Octofys karena memang pada dasarnya sebagian besar dari mereka telah melarikan diri

Elkan muncul dari atas pepohonan dengan jubah merah khasnya,dia berjalan dengan tenang menghampiri Zeen dan Lapuma

"Kau benar-benar mengikuti kami ternyata" Lapuma tersenyum kecil,bahkan luka sayatan di pipinya pun seperti tak terasa

Became the emperor's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang