21. Pedang Iblis

5K 446 27
                                    

Happy Reading 🙇‍♀️🙇‍♂️‼️🌷

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Pedang Iblis˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Keterkejutan terpatri di setiap wajah penghuni ruangan tertutup bernuansa hitam, semua memusatkan pandangannya ke arah seorang wanita dengan rambut perak serta mata birunya yang menyala-nyala

Dia Asael, berdiri di tengah-tengah beberapa orang. Dengan satu tangan kanan ia julurkan kedepan memperlihatkan sebuah elemen petir legendaris yang berhasil sedikit menekan beberapa orang

Marles tersenyum penuh arti, mendekati menantunya, "Thade benar, kau memang sangat mengagumkan. Belum dilatih fisik, ataupun mental namun kekuatan jiwamu sudah menembus level 30. Ketahuilah ini tidak pernah terjadi sebelumnya" ujar Marles tersenyum bangga

Asael berbinar cerah, beralih menatap suaminya "Berarti sudah bisa berburu binatang jiwa?" tanyanya antusias, dibalas anggukan Thaddeus yang menahan gemas

"Kalian pergilah ke hutan terlarang, masalah Kekaisaran aku, Aaron serta Gimon akan mengurus. Jangan lupa bawa Elkan, dia akan sangat berharga di sana" ujar Marles melirik sosok Elkan, membuatnya membungkuk menyanggupi

Thaddeus mengangguk, memeluk pinggang istrinya kemudian sama-sama menatap Marles, Gimon dan Aaron "Aku titip Kekaisaran sebentar, maaf jika merepotkan, aku akan kembali menjadi Thaddeus yang lebih kuat, aku berjanji tidak akan mengecewakan kalian semua" Thaddeus membungkuk hormat, membuat Asael yang dipeluknya ikut membungkuk

Semuanya kompak mengangguk, ada banyak harapan yang mereka taruh untuk dua pasutri ini. Dua legenda yang tercipta menjadi manusia pilihan terkuat, dan dipilih untuk memusnahkan iblis, mereka memikul tanggung jawab besar.

Satu kecemasan, pada awalnya hubungan Phoenix api dan Phoenix petir hanyalah sebatas rekan kerja, saling membantu mengalahkan iblis. Tapi kemudian Asael dan Thaddeus merubah garis takdir itu, mereka bersatu. Akankah hubungan mereka aman terkendali? Ketidakjelasan melingkupi hubungan mereka di dunia elemen.

Dan disinilah Thaddeus dan Asael, mereka tidak berada di hutan. Namun Thaddeus justru membawanya ke sebuah ruangan di kastil, ruangan bernuansa gelap lagi, namun terasa lebih menyeramkan

"Dimana ini?" tanyanya mendekatkan diri pada Thaddeus

"Ini koleksi senjata turun temurun dari keluarga Octofys" Thaddeus mengambil obor untuk penerangan

Dapat Asael lihat, banyak sekali pedang-pedang unik berbagai motif terpajang di dinding-dinding, warnanya macam-macam tentunya dengan berbagai aksesoris yang indah

"Pilihlah, semua akan membantumu di hutan terlarang nanti" Thaddeus terkekeh kecil melihat tatapan Asael yang berbinar

Perhatian Asael terpusat pada sebuah pedang di ujung sana, tepat di tengah-tengah ruangan. Pedang itu berwarna merah menyala, dengan ukiran indah terbungkus rapi di balik dinding kaca seolah dilindungi

Entah kenapa, ia merasa pedang itu seakan memanggilnya. Ia pun berjalan mendekat, hingga Thaddeus langsung mencekalnya

"Jangan yang itu, berbahaya" suaranya begitu dalam, dingin dan sarat akan rasa khawatir

"Dia memanggilku" jujur Asael, menatap suami dan pedang itu bergantian

"Asa dengar, pedang itu sangat berbahaya. Ada jiwa iblis di dalam sana, menurut padaku oke? Kita cari pedang yang cocok untukmu" Thaddeus hendak menarik tangan istrinya, namun tidak bisa karena ia terus mematung menatap pedang itu

Asael

Asael

Miliki aku, tuanku

Became the emperor's wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang