Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✎✎✎
"btw sebelumnya lo tau darimana calon lo itu punya pacar? kok lo udah bilang yang tadi ceweknya dia?" setelah memesan makanan di restoran bergaya bohemian itu, Zeon dan Hani segera mendudukan diri pada kursi yang telah tersedia dengan posisi saling berhadap hadapan.
"lo pasti tau karin kann? itu temen kelas kita di kampus," Zeon mengangguk.
"waktu itu gue scroll sg orang orang trus ga sengaja gue langsung salfok sama story nya dia kayakk story orang lain di story an dia gitu ngerti kan pasti. nah disitu ada foto kak Jun sama cewek" ujar Hani.
"lo ada screenshot an nya ga? gua mau liat" Hani menggeleng.
"bakal ketahuan sih notif nya di karin kalau ada yang ss. lagian buat apa, gapenting penting amat juga" cibir Hani sambil membuka handphone nya seakan akan sedang mencari sesuatu.
"Arjun calon suami lo kali masa gapenting. pun tinggal ini hari lo jomblo, besok lo otw jadi istri dia" ledek Zeon pada sahabat nya tersebut.
"eh tapi otomatis kita gabakal bisa jalan bareng lagi dong yak? ntar gua di amuk Arjun,"
"kita harus saling jaga jarak, gue gamau rumah tangga lo jadi bermasalah,"
"trus gua bakal mulai sering sering nih liat seorang Hani winata di antar jemput suami nya setelah sekian lama ga pacaran sama siapa siapa, kira kira respon bu dosen Tia kayak gimana ya pas liat mahasiswi kesayangan nya udah nikah aja"
"ah elah cepet amat, lo ngelangkahin gue Hann" Hani hanya mendengar Zeon yang masih terus terus an menyerocos tanpa henti perkara Hani yang sebentar lagi akan menjadi istri orang lain. tidak mungkin juga ia mau menjaga jarak dengan sahabat dekat nya seperti yang Pria itu bilang barusan.
juga mustahil Arjun yang akan melarang larang dirinya, terlebih lagi mengingat Arjun yang masih memiliki pacar. Hani juga berpikir pernikahan nya ini cuman sebatas perintah dari orangtua kedua pihak, Hani tidak perduli jika dia menjadi istri yang durhaka kepada suami ataupun sebaliknya, yang terpenting ia sudah memastikan kalau ia dan Arjun tetap masih dengan urusan pribadi masing masing meski kedua nya sudah terikat secara janji dan sah nanti.
"apaansih ze ngomongnya kok gitu, gue tetep bersahabat deket kok sama lo, santai aja kali. lo sama Kevin tetep jadi cowok yang paling gue sayang setelah Ayah dan adik cowok gue sendiri" Hani mencubit pelan tangan Zeon, ia sama sekali tak memiliki rencana menjauhi Pria yang sudah menemani nya susah senang sejak masih di Sekolah dasar dulu.
sampai detik ini gadis itu tetap bersyukur karena Zeon yang masih mau berteman dengan nya meskipun sikap Hani terkadang menyebalkan. yang pasti ia juga tidak lupa dengan Visenja dan Kevin yang sudah menjadi sahabat terbaik untuk diri nya selama ini.
"permisi" salah satu pelayan restoran akhirnya membawa nampan berisi piring makanan yang telah mereka pesan tadi, mereka pun mengucapkan terima kasih pada pelayan tersebut.
"ohh iya ze, coba lo liat ini" tiba tiba Hani menaikan ponsel nya dan menunjukan salah satu followers Zeon di instagram.
"kenapa?"
"lo kenal dia ga?" Zeon pun mulai berpikir.
"kayaknya ga deh, ga kenal gua. disitu gua mutualan ya?" tanya Zeon balik, Hani menggeleng kan kepala.
"soalnya ini akun cewek nya kak Arjun tauu" setelah mendengar ucapan Hani tersebut, Zeon kembali melamun seperti sedang memikirkan sesuatu. lalu ia dengan cepat mengambil handphone nya dan berniat membuka akun instagram cewek yang di gadang gadang adalah pacar Arjun itu.
Zeon pun memberikan benda genggam nya pada Hani bermaksud menyuruh gadis itu melihat nya sendiri.
"postingan nya emang nol sih, tapi ini ada sorotan ig nya. gue liat yaa"
"he'em, katanya tadi ga penting ujung nya kepo juga" Hani cengengesan mendengar sindiran Zeon barusan.
sembari mengunyah makanan nya, Zeon juga sesekali memperhatikan ekspresi bingung Hani yang menggemaskan ketika melihat layar handphone.
"kenapa bengang bengong gitu" kekeh Zeon.
"ini sorotan nya rata rata pap biasa, emang ada foto orang tapi di cut, kalo foto muka dia gaada" jawab Hani lalu mengembalikan benda elektronik tersebut ke sang pemilik.
