35. Heboh?

4 2 0
                                    


Kalo ada typo tolong tandain makasih :))






Happy Reading

Setelah dari hutan pinus mereka memutuskan untuk ke toko buku sebentar.

"Ke toko buku yuk" ajak fatim

"Ayok gue mau beli novel," jawab faya mereka pun menuju ke toko buku terdekat.

Sesampainya di sana mereka langsung mencari buku yang ingin mereka beli atau lihat.

"Dhira ada komik dhir" panggil arasya yang kebetulan dhira ada di dekatnya.

"Tim novel yang lo cari," ujar faya sambil menggambil novel itu dan memberikan novel itu kepada fatim.

"Eh iya tapi genre nya angst" jawab fatim.

"Emangnya sad ending di wp?" Tanya faya yang diangguki oleh fatim.

"Iya tapi kata nya happy ending di novelnya yaudah aku beli aja" ucap fatim yang langsung menggambil buku itu tanpa melihat harga nya.

Enak banget langsung ambil aja tanpa lihat harga.

"Banyak banget komik yang lo ambil sya" heran faya yang melihat tangan arasya penuh dengan buku komik

"Biarin pake uang gue juga bukan pake duit lo" jawab nya

Komik yang arasya ambil kurang lebih sekitar 5 buah buku.

Setelah selesai mengambil buku yang mereka ingin beli mereka pin menuju ke kasir untuk membayar nya.

••••

Setelah satu bulan terlewati dengan masa di mana semua orang berlibur dan ada juga yang menghabiskan waktu libur di rumah saja dan ada pula yang masih berkerja di waktu libur.

Dan pada hari ini mereka bertiga lebih tepatnya berlima akan kembali ke sekolah setelah libur 1 bulan penuh.

"Finally, ke sekolah lagi gue rindu matematika," celetuk faya dan langsung mendapat pukulan pelan dari dhira, "Sejak kapan lo suka matematika? Kemaren aja minta kerjain gue," cibir dhira yang membuat faya menyengir.

"Ngga kerasa banget ya kita udah kelas 12 terus nanti lulus deh," ucap fatim

"Iya perasaan baru kemaren gue masuk SD." Faya juga merasakan jika waktu begitu cepat sekali terlewati.

"Oh iya kalian nanti kalo udah lulus lanjut kemana?" Tanya dhira.

"kuliah maksudnya?" Tanya fatim yang diangguki dhira.

"Kalo gue sih pengen di luar negeri," jawab faya

"Kemana tuh?" Tanya fatim penasaran

"Mana gue tau intinya di luar negeri, tapi kayaknya di indo aja sih," jawab faya.

"Kalo lo tim?" Tanya dhira.

"gue sih pengennya di Mesir tapi ngga bisa bahasa arab," jawab fatim

"Nanti kalo lo di sana tim misalnya ada yang nanya pake bahasa arab lo jawab na'am na'am aja" ucap faya

"Apaan na'am na'am yang ada kalo di tanya misalnya gini, 'ما اسمك؟ ' masa kamu jawab naam naam yang ada orangnya bingung," jelas fatim

*Siapa namamu? ما اسمك؟*

Catatan!
(Kalo ada yang salah kasih tau!!)

"Lah itu lo bisa bahasa arab" ucap faya

"Kalo itu mah gue tau di luar kepala," jawab fatim sambil menyengir

"Dasar merendah untuk meroket!!" Cibir dhira.

"HUUUUU!" Teriak faya dan dhira

••••

Suasana kantin sangat ramai karena sekarang waktunya istirahat akan tetapi di dalam kantin sangat banyak para murid yang berkerumun.

"Kenapa?" Tanya seseorang

"Itu loh kirana ngelabrak adek kelas," jawab nya

"Lo ngga usah sok lugu dasar anak  pelakor!!" Maki kirana kepada adik kelas itu.

"Gue bukan anak pelakor kali! Palingan ortu lo," Jawabnya yang menolak jika dia dikatakan anak pelakor.

Ini adalah masalah kirana dan adik kelas yang di katakan anak pelakor oleh kirana.

"Jangan bawa ortu gue bisa?!!" Ujar kirana yang tidak mau orangtuanya di bawa bawa seraya sambil mendorong murid itu.

Adik kelas itu membalas dorongan dari kirana.

Para osim pun hanya melihat drama itu tanpa ada niat untuk membubarkan nya, sedangkan para guru tidak ada yang menuju ke kantin untuk melihat kejadian dan melerai nya termasuk guru BK.

Mungkin karena sudah sering dan terbiasa hal seperti ini terjadi maka dari itu para guru hanya membiarkan nya saja dan tidak ada niat untuk melerainya apalagi sang bikin ulah adalah anak kepala sekolah.

Yang ada para gurunya lagi yang bermasalah sama kepala sekolahnya.

"Kemaren Olivia sekarang kirana besok siapa lagi? bikin drama kolosal sana sekalian" gumam fatim yang melihat drama murahan yang ada di depannya ini.

Masalahnya pasti selalu saja seperti itu tidak adakah masalah lain? Seperti masalah memecahkan kaca sekolah kek apa kek gitu ngga usah masalah percintaan apalagi masalah keluarga di bawa-bawa ke sekolah

"EH UDAH!!" Teriak fatim refleks karena dia melihat kirana ingin memukul adik kelas itu.

"Oh ternyata lo" kata kirana yang melihat fatim berteriak untuk menghentikan aksinya.

"Inget ya urusan gue sama dia bukan sama lo!" Ujarnya lagi.

"Lah aku cuma mau ngasih tau ngga usah main drama di sini ganggu orang makan aja mending di tengah lapangan aja sekalian biar epic" saran fatim kepada kirana

"Gue cuman mau ngelamiasin emosi gue ke dia," ucap kirana

"Oh oke cuman ngasih saran doang yaudah kalo gitu," ucap fatim setelah itu pergi meninggalkan kantin tapi sebelum dia meninggalkan kantin dia mendengar kirana berkata sesuatu

"Lo lebih sadis kali dari gue, dasar pembunuh!!" Sindirnya yang membuat murid yang ada di kantin langsung mengerutkan kening bingung.

Fatim yang mendengar itu langsung menegang lalu terdiam sesaat dan ketika sadar ia pun melanjutkan berjalan nya untuk menuju kelas.






To be continued

Ada apa dengan fatim?

Vote dan komennya jangan lupa!!

Friendship Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang