Kalo ada typo tolong tandain yaa, biar nanti bisa di perbaiki dan di revisi.
•
•
•
•
•
Happy ReadingSeperti tujuan awal mereka sekarang berada di ruang BK untuk menemui pak muslim masih ingat dengan pak muslim? Guru olahraga yang pernah mengejek Kirana.
"Assalamu'alaikum pak permisi," salam mereka sambil mengetuk pintu
Clek!
"Lah kok kalian kesini mau ngapain mau ngelaporin kasus?" Tanya pak muslim yang diangguki oleh mereka berenam.
Setelah mendapat jawaban pak muslim pun mempersilahkan mereka berlima masuk.
"Jadi gini pak, bapak tau kan sama kirana?" Aprilia memulai obrolan.
"Taulah, masa bapak lupa sama murid yang takut di gigit bola," jawab pak muslim yang membuat faya langsung mengeluarkan tawanya.
"HAHAHA, KIRANA TAKUT BOLA HAH--" mulutnya langsung di bekam oleh tangan fatim dan faya hanya menyegir saja.
"Pasti kalian mau ngelaporin kirana terus di masukin ke penjara kan? Gara-gara kasus kemaren?" Tebak pak muslim
Gebrak!!
Meja langsung di pukul oleh faya karena tebakan dari pak muslim sangat tepat.
"Wah selamat pak anda mendapatkan hadiah uang senilai 271 triliun," ucap faya sambil bertepuk tangan
"Dan juga hadiah satu unit mobil," tambah dhira
"Hadiah di potong pajak ya pak," timpal fatim
Pak muslim hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan ketiga muridnya yang sangat random ini
"Gimana ya, bapak sebenarnya juga ingin sekali mengeluarkan kirana dari sekolah ini supaya sekolah kita tenteram, tapi apa boleh buat kepala sekolahnya bapaknya sendiri," jelas pak muslim dan mereka berlima hanya bisa menghela napas pasrah
"Apa kita laporin ke polisi aja pak? Masalahnya kirana udah kelewatan batas apalagi yang kasus amanda kemaren ternyata kirana pelakunya pak," jelas dhira, dan wajah pak muslim saat mendengar jika kirana pelakunya pun hanya bersikap biasa saja.
Pak muslim tidak memberikan reaksi syok atau apapun itu, dua hanya bersikap biasanya saja seperti telah mengetahuinya.
"Kalo di laporin ke polisi juga gimana? Apalagi kalo misalnya kepala sekolah tau bisa bisa di sogok lagi polisinya," jelas Amanda lagi
"Coba deh di laporin dulu, tapi kalo misalnya di lakukan penangkapan gimana caranya?" Tanya fatim
"Kan polisinya yang mikirin ngapain lo yang mikir?" cibir amanda fatim hanya menanggapi nya dengan cengiran.
"Yaudah nanti setelah pulang sekolah bakalan bapak laporin ke polisi bareng kalian juga biar jadi saksi" ujar pak muslim
Dan mereka berlima pun mengangguk, setelah itu mereka pergi meninggalkan ruang BK untuk kembali menuju kelas.
Sesampainya mereka di kelas mereka di sambut dengan pemandangan yang mengejutkan.
Mereka di sambut dengan 2 sejoli yang sedang berdua di kelas dan para penghuni kelas hanya cuek saja seperti membiarkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Story
General FictionMenceritakan persahabatan Fatimah Nadya Almira, Nadhira Diandra Pradipta dan juga Fayazana Armana. Mereka bertiga sangat random dan selalu ada saja gebrakan nya. Tapi ini bukan hanya menceritakan tentang persahabatan mereka yang random dan juga kelu...