24. Ulangan

6 2 0
                                    

Jika ada typo tolong tandain, makasih :)






Happy Reading

"Baru sembuh, udah ada kejutan yang menunggu di sekolah," ucap arasya, padahal dia baru keluar dari rumah sakit sudah di kejut kan dengan ulangan kenaikan kelas.

"Untung lo udah sembuh, kalo belum pasti lo ulangan susulan," ucap faya.

Ulangan tersebut akan di lakukan di hari senin dan sekarang adalah hari Jum'at dan tinggal 2 hari lagi mereka akan melaksanakan ujian.

"Nanti belajar bareng yuk" ajak Dhira yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari ketiga temannya.

"Ngapain ngelihatin gue kayak gitu?" Tanyanya karena dia melihat tatapan aneh dan sinis dari arasya, faya, dan fatim.

"Emangnya yakin bakalan belajar?" Tanya fatim.

****

"TAK SEGAMPANG ITU....."

"KU MENCARI PENGGANTI MU..."

"TAK SEGAMPANG ITU KU MENEMUKAN SOSOK SEPERTI DIRIMU..."

fatim hanya geleng-geleng melihat kelakuan faya dan dhira yang sendari tadi bernyanyi tidak jelas.

"Kita niat nya belajar atau ngegalau?" Tanya fatim kepada kedua temannya itu.

Niat mereka ke tempat dhira adalah untuk belajar setelah sampai mereka masih bermain handphone dan berakhir bernyanyi.

"MEREKA YANG BILANG, KU AKAN DAPAT LEBIH DARI MU..."

"TAK MUNGKIN SEMUA ITU TAK MUDAH..."

"OH-OH-OH (KU MENCARI PENGGANTI MU)..."

"TAK SEGAMPANG ITU KU MENEMUKAN SOSOK SEPERTI DIRIMU...."

Lanjutin sendiri.

Dan endingnya mereka bertiga bernyanyi bersama atau bisa dikatakan menggalau bersama, dan tidak jadi belajar sama sekali.

****

Bukannya belajar malah karokean.

"Ya kan kemaren" jawab dhira sambil menyengir.

Mereka bertiga hanya geleng-geleng kepala mendengar jawaban dhira.

"Yaudah belajar sendiri sendiri aja di rumah," ucap fatim yang langsung di angguki oleh ketiga temannya.

••••

Hari pertama ujian pun tiba, mata pelajaran pertama yang di ujikan adalah matematika.

"Ini soal apaan coba," protes salah satu murid yang melihat soal ulangan tersebut yang sangat berbeda dengan yang ia pelajari.

Ya begitulah matematika, materinya kek gini, soalnya kek gitu.

"Sumpah ini belum ada di pelajarin sama sekali, gimana cara ngejawabnya coba?" Ucap murid lainnya yang ikut protes melihat soal soal yang sangat berbeda dengan yang mereka pelajari.

Dan soal tersebut berbentuk pilihan ganda dan esay.

"Yaudah pasrah aja, pake jurus cap cip cup aja" ucap dhira, dan dia langsung memilih asal asalan.

Dan sangat kebetulan sekali guru yang mengawasi mereka ujian izin keluar sebentar, dan para murid yang melihat tidak ada yang mengawasi mereka ujian dengan leluasa mereka bisa menyontek.

Fatim yang melihat beberapa temannya yang menyontek termasuk Olivia, arasya, dan dhira, hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Ck ck, nyontek" ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

"Astaghfirullah, ngga boleh gitu" fatim membatin.

Ya begitulah.....

••••

"Mudah banget kan soal matematika tadi?" Ucap Olivia

"Bangett, saking mudahnya sampe bingung mau jawab apa" jawab Fatim

Olivia hanya terkekeh mendengar jawaban dari fatim.

Entah kenapa hari ini Olivia ikut ke kantin bersama mereka berempat karena biasanya dia bersama kirana.

"MTK aja udah kek gini soalnya apalagi yang lain" ucap faya

"Pasti bahasa arab nanti lebih sulit dari pada MTK" ucap dhira

"Affah iya?, Bahasa arab sulit?" Ucap fatim

"Lo mah enak bias bahasa arab" ucap faya sambil memukul fatim pelan.

"Gue punya pertanyaan, kalian lebih milih Matematika atau bahasa Arab?" Tanya Olivia.

"Gue lebih milih nguras air laut," jawab arasya, " Gue setuju sama arasya," tambah faya.

"Aku lebih milih bahasa arab sih dari pada MTK," jawab fatim.

"YAIYALAH KAN LO BISA!!" Teriak mereka berempat serempak.

Mereka langsung menjadi pusat perhatian para penghuni kantin tapi mereka tetap bodo amat selagi tidak mengganggu mereka maka mereka akan tetap bodo amat.

"PANGGILAN ATAS NAMA FATIMAH NADYA ALMIRA DAN OLIVIA LAURENT UNTUK SEGERA MENUJU KANTOR!" Suara tersebut berasal dari kantor.

"Hayoloh kenapa kalian di panggil apa jangan jangan kalian di hukum guru" dhira menakut nakuti fatim dan Olivia.

"Ayok tim," ajak Olivia dia tidak megubris ucapan dari dhira.

"Ayok" mereka berdua pun menuju ke kantor.

"Hahahaha, kasian cuman di kacangin" ujar faya menertawakan dhira yang di kacangi oleh Olivia.

••••

"Berhubung sebentar lagi akan di laksanakan acara lomba untuk memperingati acara ulang tahun sekolah kita maka kalian berdua akan di ikut sertakan menjadi panitia bersama para osim (organisasi siswa intra madrasah) dan beberapa murid lain nya" ucap guru tersebut to the poin

"Jadi kami berdua bakalan jadi panitia pa?" Tanya Olivia.

"Iya, nanti kalian berdua ikut rapat osim setelah pulang sekolah," ucap guru tersebut

"Baik pak," jawab mereka, setelah itu mereka keluar dari ruang guru.

"Sumpah serasa di introgasi gue" ucap Olivia yang diangguki oleh fatim, "Iya, kirain tadi kenapa, mana vibes nya tadi kayak murid masuk bk" tambah fatim.

"Eh lo pernah masuk bk?" Tanya Olivia tiba-tiba, yang membuat fatim langsung menggeleng.

"Aku ngga pernah masuk bk"

"Kirain"






To be continued

Ada acara apa tuh di sekolah nya fatim?

Jangan lupa vote dan komen....

Friendship Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang