42. Permintaan Maaf Erli

0 0 0
                                    

Seperti biasa, jika ada typo tolong tandain makasih.






Happy Reading

Siswa-siswi melogo kaget ketika melihat fatim dan kawan kawan bersama erli, apalagi dengan penampilan erli yang biasanya memakai make up yang sangat cetar membahana kini sama sekali tidak memakai make up.

"Mereka kok ngelihatin gue gitu banget?" Tanya erli yang mulai risih karena beberapa siswa-siswi melihatnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Ngga usah di diladenin jalan aja ke kelas, oh iya lo kelas IPS 2 kan?" Tanya faya dan diangguki oleh erli

"Yah kita beda kelas, yaudah lo gue antarin ke kelas lo," ucapnya setelah itu ia langsung menggandeng erli lalu pergi meninggalkan fatim dan dhira.

"Dasar tidak setia kawan" ucap dhira. Padahal kelas IPS 2 lumayan jauh dari IPA 1.

"Semoga aja erli istiqomah sama penampilan nya yang sekarang" ucap fatim

"Aamiin." Yang diamin kan oleh dhira.

Sesampainya mereka di kelas, lagi dan lagi mereka melihat kemesraan di mata mereka.

Brak!!

Fatim langsung mengebrak meja yang membuat si cowok langsung berlari terbitit-birit meninggalkan kelas mereka. Aneh bukan?

Tapi kali ini adalah Olivia.

Fatim berjalan menemui Olivia yang berada tak jauh dari nya, olivia yang siap jika di marahi fatim pun langsung tersenyum remeh.

'Bagus ayok marahin gue tim gue udah bawa handphone buat ngerekam kelakuan lo' batin olivia.

Akan tetapi ternyata Olivia terlalu berekpetasi, fatim hanya melihatnya sinis lalu pergi menuju ke tempat duduknya. Dia tidak memperdulikan Olivia sama sekali.

Olivia yang merasa rencana nya gagal total pun langsung berdecak kesal.

"Kamu ngapain liv duduk di atas meja? Ngga sopan banget" cibir fatim yang melihat Olivia duduk di atas meja.

"Kalo mau ngerekam tuh mikir dulu tempatnya yang ngga ketahuan di mana, kamu denger kan?" Tanya fatim

Dia menanyakan hal tersebut dengan tenang tanpa ada emosi karena dia tau jika Olivia dan revans sengaja berada di kelas dan bahkan mereka sampai berpelukan, awalnya fatim ingin menegur nya tapi tidak jadi karena dia tidak sengaja melihat handphone olivia yang berada jendela kelas yang seperti tengah merekam.

Olivia berdecak kesal lalu pergi meninggalkan kelas.

Untung saja keadaan kelas tidak seramai kemarin. Dan anehnya lagi dia tidak masuk BK sama sekali karena kejadian kemarin.

"Tim" panggil dhira sambil menepuk bahu fatim

Fatim tersadar dari lamunannya, "Kenapa?" Tanya fatim hanya mendapatkan gelengan dari dhira mereka pun kembali ke tempat duduk masing-masing.

••••


"Erli lo masih ada masalah kan sama adek kelas?" Tanya Kirana

"Biar gue bantuin ngelabrak dia kebetulan dia juga ada masalah sama gue" sambungnya

"Erli lagi makan" ucap faya memberitahu, mereka sekarang berada di kantin.

Friendship Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang