•
•
•
•
•
Happy Reading"HAH!, APA!" Ucap faya dengan berteriak, siswa-siswi yang mendengar suara faya yang nyaring langsung melihat ke arahnya.
"Jangan kenceng kenceng, malu tau ngga di lihatin orang" ucap arasya yang sudah menutup mukanya dengan tangannya.
Dan ada salah satu murid yang melihat ke arah faya setelah dia berteriak tadi.
"Apa lihat-lihat gue cantik ya?" Tanya faya pede
"Idih najis banget" ucapnya sebut saja namanya jihan. Dia sering mencaci siswa-siswi seperti mengatakan dia lebih cantik dari pada orang yang caci.
Jihan juga bisa di sebut pick me karena dia sering membandingkan dirinya dengan orang lain misalnya memakai make up di sekolah ia selalu bilang jika dia beda dari cewek-cewek lain yang make up nya tebel sedangkan dia ngga.
Padahal sebenerannya riasan wajahnya lebih tebal dari pada siswi yang dia caci apalagi kalo make krim mercury hampir setengah botol.
Sampai-sampai mukanya begitu bersinar saking bersinarnya matahari pun kalah sinarnya dengan wajah jihan.
Intinya mukanya begitu bersinar abangkuhh.
Di sisi Olivia....
Benar kata arasya tadi Olivia sedang bersama kirana.
"Lo tau ngga sama pacar gue itu" ucap Olivia kepada kirana
"Yang kata lo kemaren itu?" Tanya kirana
"Iya" jawab Olivia
"Lo tau ngga kemaren dia ngasih aku boneka!" Girangnya
"What!, lo di kasih boneka sama dia"
"Iya" Olivia pun menceritakan tentang kebaikan si pacarnya itu kepada kirana.
Dan kirana menyimaknya dengan baik dan terkadang ia juga menanggapi ucapan olivia.
"Balik ke kelas yuk, gue mau ngobrol sama namira dengan stella" ajak kirana
"Ayok" mereka berdua meninggalkan kantin.
••••
Kring kring...
Bel pulang berbunyi.
Oh iya mereka tadi sedang jam kosong katanya gurunya sedang bepergian, siswa-siswi keluar dari kelas untuk pulang tapi tidak dengan mereka bertiga....
Sudah bisa di tebak fatim, faya, dhira ketiga orang itu sangat gemar menongkrong di sekolah maka dari itu guru terkadang tidak heran melihat mereka bertiga masih di sekolah padahal tidak ada eskul sama sekali.
"Pulang yuk" dhira mengajak pulang
"Ayok" mereka pun menuju ke parkiran untuk pulang ke rumah masing-masing.
••••
Dan sampailah di hari ketika mereka ingin melakukan acara ngumpul bersama di rumah Olivia, dan seminggu sebelum itu mereka mempersiapkan segala hal yang akan di bawa ke rumah Olivia.
"Eh nanti pas hari sabtu kita beli bahan bahannya dulu di pasar" ucap Olivia kepada Dhira, faya, dan arasya
"Iyalah beli masa mau ngambil punya orang" ucap arasya kesal, olivia hanya menanggapi nya dengan cengiran.
"Masih lama juga sekarang aja masih hari rabu" ucap dhira karena mereka mempersiapkan dari jauh jauh hari.
Karena terkadang sudah menyiapkan dari jauh jauh hari ternyata pas hari H nya malah ngga jadi.
"Kalian beneran ngga ngajak fatim?" Tanya faya penasaran karena fatim hanya memberi tahu Olivia dan arasya jika pacaran itu dosa akan tetapi mereka jadi ngambek.
"Kalo ngajak fatim nanti dikit-dikit di ceramahin mulu sama dia" ucap arasya kesal karena dia muak dengan ceramah dari fatim karena membuatnya sakit kepala mendengar nya.
"Nah bener tuh mending ngga usah aja" ucap Olivia menambahkan
Dan sesaat setelah Olivia mengatakan itu fatim datang dia sudah berada di ambang pintu untuk masuk ke kelas, arasya yang tidak sengaja melihat ke arah pintu langsung memperingati jika fatim sudah datang.
Karena fatim melihat dari kejauhan jika ke empat temannya itu sedang mengobrol dengan begitu asiknya fatim pun menuju ke mereka.
"Kalian tadi ngebicarain apa kek seru banget?" Tanya fatim hanya sekedar berbasa-basi saja.
"Ngga papa" jawab arasya
Fatim hanya ber'oh saja.
Sampai sekarang fatim masih bingung dengan arasya karena semenjak dia memberi tahu tentang larangan berpacaran arasya menjadi cuek terhadapnya, dan terkadang ketika fatim bertanya kepadanya dia hanya menjawabnya singkat.
'Paling nanti ku Tanya faya sama dhira aja' fatim membatin.
•
•
•
•
•
To be continuedMasih nyambung ngga sama part sebelumnya?
Jika ada typo, kesalahan dalam penulisan dan kata yang bertele-tele tolong kasih tau author
cerita ini asli dari pemikiran author sendiri jadi jika ada kesamaan nama tokoh, alur dan lain sebagainya itu hanya kebetulan saja
Jangan lupa vote, dan kritik saja jika ada kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Story
Ficción GeneralMenceritakan persahabatan Fatimah Nadya Almira, Nadhira Diandra Pradipta dan juga Fayazana Armana. Mereka bertiga sangat random dan selalu ada saja gebrakan nya. Tapi ini bukan hanya menceritakan tentang persahabatan mereka yang random dan juga kelu...