CHAPTER 10: "Hell Want Me So Bad"

14 2 0
                                    

The Principals Of Life

Dream, sang pemilik mimpi itu sendiri berhadapan dengan para Avatar.

"Mengapa kalian memasuki alam ku?"

"Dream, para pemimpi memasuki alam mu setiap saat. Kami salah satunya."

"Alissa Murbeen, engkau tentu dapat membedakan kedatangan para pemimpi dan kalian."

Dream beranjak dari tahtanya, menuruni tangga dan berdiri dihadapan mereka.

Penampilan sang raja mimpi benar-benar menusuk. Tuksedo nya, rambut acak-acakkannya, mata biru indahnya.

"Alissa Murbeen, senang bertemu lagi dengan mu, maukah engkau mengenalkan ku dengan para teman baru mu?"

"Kami tidak ingin berurusan dengan mu. Biarkan kami pergi dari sini."

"Vannessa Kurthy, bagaimana kabar Eagle Kurthy?"

"Yeah, tutup mulut mu atau engkau akan ku cincang."

Vannessa murka, ia siap melahap sang raja mimpi.

Alissa menghentikannya, Vannessa bukanlah lawan yang setara untuk sang raja.

"Tidak, Alissa, biarkan ia maju, Aku ingin lihat kekuatan penyembah Lucifer."

"Engkau tak mau tahu." Vannessa meledek.

Dream Tersinggung.

"Engkau tidak pernah diterima oleh akademi Morrigan, Vannessa, jangan sombong."

"Peduli apa aku? aku memiliki kekuatan Despair didalam ku."

"Seperti engkau punya waktu untuk mempelajarinya saja."

Dream tersenyum.

Dream mengubah realita sekitarnya seperti membalikkan telapak tangan.

Mereka berada pada sebuah lahan kosong yang terdapat bunga-bunga yang layu serta pepohonan yang daunnya terjatuh setiap saat.

"Dream, jika memang engkau ingin bertarung, biarkanlah para kembar ini bebas dari pertarungan ini." Ucap Alissa.

"Sebagai imbalannya karena mereka tak ikut bertarung, jika kalian kalah, kekuatan mereka menjadi milikku."

"Aku terima konsekuensinya."

"Engkau gila Alissa? mengapa engkau mengizinkannya?"

"Mereka menyusahkan."

"Apa maksud mu Alissa? mereka menyusahkan?"

"Jadilah realistis, Vannessa."

Dream menggerakkan jari-jemari nya, menghilangkan para kembar dari sana.

Alissa, Vannessa, Tiffany, dan Cereza yang tetap percaya diri mengalahkan sang raja mimpi di alamnya sendiri.

"Aturan untukmu, Dream. Tak boleh ambil keuntungan dari alam milik mu ini." Ujar Alissa.

The Principals Of Life(ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang