CHAPTER 15: "Madness Of Lucifer"

9 2 0
                                    

The Principals Of Life

Alissa Murbeen, menjadi sebuah legenda antara Avatar dan Principals Of Life, ia lah satu-satunya yang dipilih menjadi Avatar dua kali.

Alissa memang berbakat, namun kesombongan dan kebanggaannya yang berlebih menelan kekuatannya perlahan.

"Alissa Murbeen."

Alissa harus menghadapi kemarahan Lucifer, setelah semua Seven Deadly Sins berhasil di kalahkan oleh Avatar lain.

"Lucifer, engkau ingin membangga kan tubuhmu yang elok? dengan telanjang dada?"

Lucifer tertawa, tawa nya bergema-gema.

"Selamat datang, Alissa, pada Madness Of Lucifer."

Badai pasir mulai menggila, mereka berdiri ditengah tengah gurun pasir.

Jangkauan penglihatan Alissa tertutup oleh badai pasir.

"Lucifer, jika Engkau benar-benar ingin sebuah pertarungan, biarkan aku membawa sabit ku."

"Dengan senang hati, Alissa."

Dari pasir, Lucifer mengeluarkan sabit Alissa yang terkubur.

"Idiot engkau Lucifer."

Alissa dengan kecepatan penuh membelah Lucifer menjadi dua dari samping.

Lucifer berhasil menghindar.

Namun, Alissa ditikam oleh Lucifer dengan pedang yang tak pernah ia cuci, bukti pemberontakkan nya akan Surga.

Alissa terjatuh dan tersungkur, memegang perut nya yang tertikam.

"Alissa, apa yang Death bangga kan dari mu?"

"Ini yang Death banggakan, brengsek."

Yang ditikam oleh Lucifer hanya bayangan dari Alissa.

Alissa dengan bayangannya, berdiri di kiri dan kanan Lucifer.

Alissa serta bayangannya menggunakan Liaxinnya, telapak tangan mereka dipenuhi oleh tangan-tangan orang mati.

Secara cepat mereka mencabik Lucifer dengan bantuan orang-orang mati.

Daging Lucifer tercabik-cabik, tulangnya ditarik oleh tangan orang-orang mati sekuat mungkin hingga patah.

Lucifer meraung kesakitan.

Namun, pasir-pasir di gurun itu membentuk suatu hewan aneh, dan memakan Lucifer, membawanya terbang dan pergi.

Alissa mengabsorsi bayangannya, berputar dengan cepat dan melemparkan sabitnya yang berputar ke arah Lucifer.

Sabit Alissa berhasil menjatuhkan Lucifer.

Alissa berjalan kearah Lucifer, dengan dark magicnya, Alissa memanipulasi kekuatannya, membuat sebuah tangan besar yang mulai meninju Lucifer dari atas secara terus-menerus.

Lucifer melihat ke arah Alissa, matanya menyala merah terang seketika, gurun pasir itu seketika hancur dan rubuh, Alissa terjun bebas kedalam ke tidakadaan, begitupun Lucifer.

The Principals Of Life(ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang