The Principals Of Life(ONGOING)

CHAPTER 12 SEASON 2 "The Legend Of The Forbidden Fruit"

The Principals Of Life And The Ant Keeper

"Beverly Hills, huh? dia benar-benar kaya raya!"

Mereka berada dipemukiman dimana orang-orang dengan kekayaan berlimpah tinggal.

"Kita melupakan sesuatu, kak."

"Apa, Light?"

"Kita tidak tahu yang mana rumah dari Cassandra Hamilton..."

"Aku harap kita berada didepan rumah Cassandra Hamilton sekarang juga, sang penjaga taman eden."

Mereka diteleportasikan didepan salah satu rumah mewah disana.

Cereza menekan bel yang berada disamping pagar hitam rumah modern tersebut.

Tablet yang terdapat pada dinding menyala.

Suatu kalimat tertulis pada tablet itu.

"Konfirmasi wajah."

Cereza mengonfirmasi wajahnya.

Namun sang sistem menolak, sistem hanya bisa membiarkan anggota keluarga yang masuk.

Namun sistem tersebut secara tiba-tiba menelfon seseorang.

"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?"

Tiffany dan Light mendekati Cereza.

"Kami tamu, izinkan kami masuk."

"Maafkan saya, namun Mr. Hamilton tidak memiliki janji tamu dengan siapa-siapa hari ini."

"Saya sarankan pergi dari properti ini atau seorang sniper yang bisa ada dimana saja disekitar kalian akan siap menembak kalian."

"Kami tidak akan pergi dari sini, bukakan pintunya untuk kami."

"Kalau kalian memaksa untuk tidak pergi, maka keputusan saya hanya satu."

Light dapat merasakan sesuatu dengan kecepatan tinggi mendekati mereka.

Light meledakkan hal tersebut.

"Suara apa itu!?" Tiffany terkejut.

"Aku baru saja meledakkan peluru yang diluncurkan, jika engkau tidak membiarkan kami masuk, aku tidak segan meledakkan engkau."

"Baik, sudah cukup, kalian memang ingin di eksekusi."

Sang penelfon hendak membuat perintah untuk mengeksekusi mereka bertiga lewat headset nya.

Light meledakkan headset Ia.

"Engkau bodoh! jika begini aku tidak akan bisa mendengar kalian!"

"Aku berharap engkau dapat mendengar kami."

Tiffany memanipulasi realita.

Saraf pendengaran dari sang penelfon memanjang hingga berada didepan mereka.

"Bukakan pintunya untuk kami, atau giliran ku yang menggunakan kekuatan."