CHAPTER 31: "The End Of Everything"

5 2 0
                                    

The Principals Of Life

Pintu lantai terbawah dari gedung itu dihancurkan, Vertus, sang pembawa kiamat telah datang.

"Senang bertemu dengan mu, Vertus."

Ke enam Principals sudah menunggu dilantai terbawah.

"Kalian, sama seperti Principals lainnya, akan mencoba menyerang ku kan?" Vertus berjalan mendekati mereka.

"Atau setidaknya, aku menuliskan takdir agar kalian menyerang ku, aku tahu segalanya."

"Sayang sekali, Vertus, namun, kami memanipulasi takdir mu, engkau berada di tempat dimana semua takdir tak absolut."

Vertus tersenyum dan menunduk.

"Fate, senang bertemu dengan mu, engkau yang paling menarik di mataku, engkau dapat melakukan banyak hal." Vertus berjalan ke belakang Fate, mengelus pelan rambut Fate.

"Oleh dari itu, aku sangat tertarik dengan mu, mari kita hilangkan saudara mu yang lain ya?"

Ucapannya terkabul, semua Principals terkecuali Fate hilang menjadi pasir.

Fate berteriak, menangis dan mengambil pasir-pasir itu, ia tersungkur.

"Tidak, tidak, tidak!" Fate histeris.

"Bukankah engkau tidak peduli dengan saudara mu?"

Fate berdiri.

"Sialan engkau pria bajingan!" Dari belakang Fate, puluhan kertas melesat ke arah Vertus, menyayat seluruh tubuhnya, menempel pada kulitnya karna sayatannya yang dalam.

Fate berteriak menangis, bersamaan dengan petir yang menyabar.

Vertus tak sadarkan diri.

"Oke, oke, oke." Fate berusaha menguatkan diri.

Fate berlari dari sana menaiki tangga sampai pada lantai lima belas.

"Mengapa kalian tidak libur!"

"Nyonya Fate, tapi kami harus membantu mu dalam melawan Vertus."

"Tidak! pulang sekarang juga, nikmati waktu sebelum dunia berakhir bersama keluarga kalian!"

"Nyonya, engkau adalah keluarga kami."

"Apa maksud kalian? pulang! istri, suami dan anak kalian menunggu kalian dirumah!"

"Nyonya, engkau berbaik hati mengambil kami semua dari panti asuhan, panti jompo dan orang-orang yang tinggal di jalanan."

"Engkaulah keluarga kami, nyonya Fate."

"Itu omong kosong, pulanglah, disini berbahaya untuk menetap."

"Principals Company!"

"Always one until the day we die!"

Fate tersenyum, meneteskan air mata dan tertawa sebelum akhirnya ia berhenti.

"Aku butuh bantuan kalian, tolong cari semua hal yang akan dilakukan Vertus beberapa waktu kedepan, kirimkan ke chip di otakku."

The Principals Of Life(ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang