The Principals Of Life(ONGOING)

CHAPTER 17 SEASON 2: "The Mother Of Monster"

The Principals Of Life And The Ant Keeper

Sidang itu mulai mendapatkan perhatian dari media.

Tiga orang dengan kamera ditangannya ikut duduk disana dan mengambil gambar di beberapa momen.

Alissa dan Life bersama-sama menjemput Love di antahberantah.

"Aku akan maju jika menjadi mereka..." Kata Light.

Light dan Life duduk dibelakang dari bangku baris yang diduduki oleh Avatar dan Mr. Lozcost.

Mereka berada di barisan bangku sebelah kanan dari pintu masuk.

Kali ini, mereka ditemani oleh Mr. Lozcost.

"Kenapa engkau malu, Light?" Cereza menengok kebelakangnya.

"Jumlah mereka hanya sedikit... mereka seperti main-main dengan kamera mereka..."

"Baik, selamat pagi semuanya! aku dan kedua teman di samping kanan kiri ku akan memulai persidangan ini."

"Poin tambahan untuk semua orang yang tidak terlambat, dan pengurangan poin untuk saksi." Kata Mark, hakim lelaki disana.

"Vannessa Kurthy, dimana saksi mu?"

"Apakah aku diizinkan berbicara dari sini, yang mulia?"

"Silahkan saja, maksudku, aku masih tidak percaya kalian semua bisa membunuhku kapan saja, persidangan ini berbeda dari yang biasanya!"

"Saksi yang kubawa, ibu ku sendiri, aku tidak yakin ia dimana, namun kemungkinan besar akan datang sebentar lagi."

Saat Vannessa berhenti berbicara, pintu masuk pengadilan terbuka lebar.

Ibu Vannessa, Grinda Kurthy, dengan busana norak nya, beserta ke delapan penyihir lainnya yang tak kalah norak nya masuk bersama-sama dengan nya.

Vannessa membuang wajahnya, menyesal mengenalkan saksinya sebagai ibunya.

Grinda mendekat dan berseru.

"Vannessa, putri ku tersayang!"

Grinda mencium pipi dari Vannessa.

"Berhenti bu, itu memalukan."

Grinda berhenti dan tersenyum.

Ia maju dan duduk ditempat saksi, dengan tarekatnya yang duduk dikursi seberang tempat Avatar duduk.

"Semuanya lengkap, Reavve?" Tanya John, hakim lelaki lainnya.

"Belum! dimana wanita dengan neraca ditangannya itu berada?"

Secara tiba-tiba, Zerekiel hadir ditengah-tengah mereka.

"Baik! sidangnya akan dimulai!"

"Tiffany, mengapa engkau diam?" Tanya Vannessa yang berada disebelah kiri Tiffany.

"Tidakkah ini yang engkau inginkan? diam dan sunyi?"

"Tiffany, apa yang terjadi? engkau terdengar seperti energimu di hisap oleh seseorang."