The Principals Of Life(ONGOING)

CHAPTER 25 SEASON 2: "The Lab Rat"

The Principals Of Life And The Ant Keeper

"Sialan mengapa hal-hal idiot selalu terjadi ketika aku akan pergi ke pengadilan?"

Semua Avatar dan Mr. Gregoktz sedang berada didepan rumah Alissa.

Tiga mobil Avataracamp sudah menunggu mereka.

"Alissa, selesaikan masalahnya di mobil saja."

Alissa menurut dan masuk kedalam mobil sambil terus memegang telefon genggamnya.

Cereza dan Vannessa masuk dalam mobil yang sama.

Mobil itu mulai berjalan.

"Ada apa Alissa?"

"Ugh diam dulu, Vannessa, aku ditelefon berkali-kali oleh kepala sekolah bajingan itu."

Telefon masuk.

"BERHENTI MENELEFON KU!"

"Alissa, engkau harus datang kesekolah sekarang juga, ada masalah mendadak yang penting, engkau benar-benar harus datang."

"Oh, begitukah? katakan, masalah apa yang kubuat kali ini?"

"Engkau menenggelamkan seorang siswi dikolam renang sekolah, beruntung ia tidak mati, engkau harus menemui orang tuanya disekolah."

"Alissa, engkau sudah kehilangan akal?"

Alissa menjauhkan telefon genggamnya.

"Tutup mulutmu, dengar dulu."

Alissa mendekatkan telefon genggamnya lagi.

"Oke, berikan aku rekaman kameranya saat aku melakukan hal demikian."

"Aku bisa saja memberikannya, namun untuk apa bukti? datang kesekolah sekarang atau urusannya akan lebih panjang."

"Tidak, aku tahu engkau memanipulasi ku, entah apa yang engkau lakukan."

"Namun setiap kali engkau menuduhku akan kasus yang kubuat, kasus nya tidak masuk akal, aku tidak mengingat aku pernah berbuat demikian."

"Selama ini, engkau menahan ku dari pergi ke pengadilan."

"Alissa, tidak seperti-"

Telefon dimatikan.

"Entah The Ant memanipulasi kepala sekolah atau ia adalah bagian dari mereka, ia selalu menahan ku."

"The Ant, para bajingan itu benar-benar ada dimana-mana."

Akhirnya mereka berada dijalanan yang sepi, sang supir bersiap.

"Aku benci ini." Ujar Cereza.

Sang supir menginjak gas dengan sangat kencang, mobil itu menembus ruang dan waktu, mereka sampai didepan pengadilan.

Mereka turun, Vannessa terdiam teringat ketika ia dijemput Ms. Heritage menaiki mobil itu.

"Jalang, ayo masuk!"