The Principals Of Life(ONGOING)

CHAPTER 11 SEASON 2: "The Past, Present, And Future"

The Principals Of Life And The Ant Keeper

Terdapat sebuah ruangan gelap, entah dimana letaknya, seluruh kursinya yang berjumlah delapan belas diduduki oleh orang-orang yang memakai topeng.

"Projek Leviathan, suatu projek yang aku sendiri kagumi."

"Sang pencipta projek awalnya mengaku bahwa projek itu dibuat untuk menghentikan akhir dari segalanya, karena hilangnya takdir ia."

"Namun, sang pencipta projek menyembunyikan sesuatu dibalik hal tersebut."

"Projek Leviathan, sedariawal dibuat untuk menghentikan kiamat Leviathan, yang di buat oleh anak sang iblis."

"Oh, apa aku lupa mengatakan sesuatu? bahwa Vertus sedariawal ialah pilihan sang pencipta projek untuk menghancurkan Avatar agar Principals sendiri yang akan melawan kiamat?"

"Sepertinya aku juga lupa membahas tentang 'Generasi Emas' ya?"

"Mungkin kita harus membahas hal tersebut nanti, tidak untuk dibahas sekarang."

"Maaf, aku tahu aku menyimpang dan tidak sopan karena bertanya."

"Silahkan saja, tidak perlu sungkan."

"Namun, siapa engkau? sedari kami diberi rencana dan segala-galanya, kami masih belum tahu siapakah engkau, topeng mu tidak pernah dibuka."

"Oh, ya, itu, sebentar, akan kubuka."

Ia membuka topengnya.

Seisi ruangan terkejut.

"Sebentar, masih ada satu lapis lagi."

Ia membuka topengnya lagi.

Seisi ruangan semakin terkejut.

Ia membuat seisi ruangan menjadi berisik dan berbicara dengan satu dan yang lainnya.

"Jadi, dunia mimpi lagi ya! terakhir kali kita kesini juga sangat seru!"

Mereka berada ditengah rerumputan hijau yang tak ada habisnya.

"Tiffany, terakhir kita kesini, raja mimpi hendak membunuh kita."

"Cereza, jika raja mimpi membunuh kita, kita lawan balik saja! kita sudah lebih berpengalaman!"

"Kak Tiffany pernah membuat suatu alam yang bisa dimasuki manusia setiap hari belum?"

"Belum, Light, sudahlah! engkau membandingkan aku dengan raja mimpi!?"

"Kita bertiga ditugaskan untuk meminta bantuan Hecate untuk mencari dimana taman terindah itu sekarang."

"Mengapa Avataracamp tidak tahu dimana tempatnya, ya?"

"Iya kan! aku merasa dibohongi dan di kerjai oleh mereka, mereka sengaja agar kita melawan raja mimpi lagi?"

"Terakhir kali kita disini, Tiffany berhasil merobek mimpi, Tiffany, mungkin kita butuh bantuan mu."

"Terimakasih, Cereza, tapi terakhir kali aku merobek mimpi karena adrenalin ku terpacu, bayangkan di kejar-kejar oleh Vannessa di mimpi mu..."