20. Hal yang Tidak Disangka-Sangka

141 19 3
                                    

Libur musim panas tiba. Libur sekolah yang ditunggu untuk memenuhi list liburan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman selama satu bulan. Ada juga pelajar yang menghabiskan waktu liburannya dengan pekerjaan paruh waktu maupun kegiatan klub di sekolah.

Hari ini setelah selesai survei di wilayah Harajuku mencari barang untuk keperluan dekorasi Photo Fair KHS, Sakura dan Kai ingin menghilangkan rasa lelahnya setelah berkeliling. Kenapa mereka hanya berdua ? Karena Kai punya sahabat yang orang tuanya memiliki toko perlengkapan dekorasi yang harganya terjangkau. Selain itu, ketua divisi PDD dan beberapa anggotanya sedang menikmati liburan bersama keluarga di musim panas. Hanya Sakura yang tidak ada kegiatan lain selain di rumah karena ayahnya sedang dinas selama seminggu di Kyushu baru setelahnya mengambil cuti.

"Kalau tidak salah di sekitar sini ada temanku part time di cafe," kata Sakura saat berjalan di sebelah kiri Kai.

"Oh ya ? Siapa ?" tanya Kai penasaran

"Naruto dan Sasuke. Mereka pernah cerita kalau part time di cafe sekitar Harajuku. Tapi, aku lupa nama cafenya apa."

"Kalau dihubungi pasti tidak bisa. Mereka sibuk melayani pengunjung."

"Ya."

Kai dan Sakura berjalan menelusuri jalanan sekitar Harajuku. Musim panas membuat orang banyak berkeliaran apalagi Harajuku terkenal dengan wisata fashion store, mode fashion, toko oleh-oleh, cafe, restoran, dan sebagainya.

Masih mengamati daerah sekitar, kedua mata Sakura melihat Naruto di balik kaca salah satu cafe sedang melayani pelanggan di dalam. Naruto memakai seragam kerjanya tampak ramah melayani pengunjung. Ciri khas rambut kuning Naruto yang langsung menarik perhatian Sakura. Sakura menghentikan langkahnya di depan cafe tempat Naruto berada.

"Kenapa berhenti, Sakura ?"

"Naruto ada di sana !" ucap Sakura senang sambil menunjuk Naruto. "Ayo, kita ke dalam ! Kali saja dapat diskon."

Kai tertawa melihat ekspresi senang Sakura. "Oke."

***

"Temeee, temeee !! Kamu di mana, sayang ?!!"

Pegawai yang ada di dapur tertawa dengan teriakan Naruto. Mereka sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini karena kedekatan hubungan pertemanan. Sasuke sedang menata makanan dan minuman pelanggan dari dalam dapur langsung kesal karena Naruto berteriak. Sungguh temannya ini memang tidak beradab. Selalu berisik dan mengganggu.

"Apa-apaan sih, baka ?!" kesal Sasuke dengan nada sedikit rendah karena berada masih di tempat kerja.

Naruto langsung berlari kecil menghampiri Sasuke yang menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Teme, di depan ada Sakura-chan !"

"Lalu ? Kenapa kau berteriak seperti orang gila ?"

"Kau tau Sakura-chan datang dengan siapa ?!"

Sasuke memutar bola matanya. Menahan kesal karena Naruto selalu memancing dengan pertanyaan dan tidak to the point.

"Mana kutau."

Naruto memegang kedua bahu Sasuke cukup kencang. Binar kedua mata Naruto menunjukkan hal yang sangat penting untuk disampaikan.

"Sakura-chan datang bersama Kai !! Oh my god !!"

Sebelah alis Sasuke terangkat dan berkerut. Kedua bahunya tidak dicengkram oleh Naruto. Sasuke jadi penasaran.

"Mereka hanya berdua ?"

"Iya, temeee !! Pasti ada apa-apa nih karena mereka hanya datang berdua !!" pekik Naruto kelewat girang.

LOVING HIM WAS REDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang