12.

531 31 0
                                    

Pagi ini setelah sholat subuh berjamaah mentari dan gus hafiz keluar dari kamar

Mereka berdua melihat orang yang tengah rame di ruang tengah

"Assalamualaikum" ucap mentari dan gus hafiz bersamaan

"Kiwww yang udh sah mah bebas" ucap gus afif heboh!!

"Bener banget!!" ucap ilham

"Iya dong emang kalian jomblo!!" ucap mentari kepada abang serta adik iparnya

"Iyaaa deh sipaling gak jomblo" ucap rafan

"Haha" mereka tertawa karena ucapan rafan.

"Mau kemana?" tanya umi salwa kepada dua pasutri baru itu

"Gak kemana mana umi!" ucap gus hafiz

Mereka semua berbincang sambil menonton televisi.

Kini hari sudah menjelang sore, mereka bubar kekamar masing masing untuk menunaikan sholat ashar

Mentari dan gus hafiz kini telah selesai menunaikan sholat ashar, tiba tiba gus hafiz merebahkan kepalanya dipangkuan mentari membuat mentari kaget.

"Boleh kan?" tanya gus hafiz kepada mentari

Mentari hanya mengangguk sebagai jawabab, mentari tiba tiba mengelus kepala gus hafiz yang membuat gus hafiz nyaman atas perlakuan istri nya itu

Gus hafiz mengambil tangan kiri mentari lalu menaruh nya di pipinya, mentari yang paham pun mengelus pipi sang suami!!

"Em, mas!" kenapa?" tanya gus hafiz "aku mau minta tolong!" ucap mentari

"Minta tolong apa?" tanya gus hafiz dengan mata yang masih memejam" aku mau minta tolong, pernikahan kita di rahasiakan di pesantren!!" ucapan mentari mampu membuat mata gus hafiz yang awalnya terpejam, kini sudah terbuka lebar

"Kenapa?, malu karena nikah sama saya?" ucap gus hafiz, membuat mentari menggeleng cepat " gak mas aku sama sekali gak malu punya suami kaya mas, malahan aku bersyukur!!" terus kenapa kamu mau dirahasiakan?" karena aku belum siap mereka tau aku ini istri mas, aku ingin memperbaiki diri aku dulu mas supaya kamu tidak malu karena memiliki istri seperti ku yang suka membuat masalah!!"

"Dengarkan saya, saya sama sekali tidak malu memiliki istri seperti kamu, malahan saya bangga karena saya bisa milikin kamu, saya tidak mempermasalahkan nya mau bagaimana pun kamu!! Yang penting kamu sudah mau berubah menjadi pribadi yang lebih baik!" ucap gus hafiz panjang lebar

"Makasih mas, karena milih aku untuk jadi pendamping hidup kamu, aku beruntung bisa milikin kamu dihidup aku" ucap mentari

"Saya lebih beruntung karena memiliki kamu dalam hidup saya, jangan pernah tinggalkan saya ya!"

"Jadi gimana mas, boleh ya hubungan kita di rahasia in dulu"

"Iya boleh" yee makasih mass!" ucap nya reflek langsung memeluk sang suami

Jantung gus hafiz berdebar karena perlakuan mentari

****

Pagi ini gus hafiz serta keluarga akan kembali ke pesantren

"Maryam terima kasih!!" ucap umi salwa

"Tidak usah berterima kasih mba kita sekarang sudah keluarga" ucap maryam "mulai sekarang jangan panggil saya mba ya, maryam panggil saja nama saya" iya salwa" ucap maryam

"Abraham kami pamit pulang dulu"

"Iya luqman, hati hati ya!"

"Nak gamau sekalian ikut?" tanya umi salwa kepada mentari

(Mentari udah bilang sama keluarganya bahwa pernikahan nya dirahasiakan di pesantren)

"Em tidak umi, mentari nanti diantar abang ilham saja!" ucap nya kepada sang umi

"Yasudah umi pulang dulu ya" iya umi " ucap mentari mencium punggung tangan umi salwa dan abi luqman

"Aku pulang ya kaka ipar" ucap gus afif kepada mentari "iya jagain umi sama abi fif" pasti dong ka" ucap gus afif, gus afif dan mentari bertos tangan yang membuat mata gus hafiz melebar "bukan mahram" ucap gus hafiz " eh iya maaf ya ka" ucap gus afif" sama sama salah" ucap mentari membuat mereka berdua terkekeh

Gus hafiz yang melihat itu terbakar api cemburu, bisa bisa nya istrinya lebih akrab dengan adiknya

Mentari pergi menghampiri sang suami

"Mas hati hati ya, bawa mobilnya jangan ngebut ngebut" ucap mentari memegang pinggang suaminya dengan tangan kanannya

"Iya sayang, mas pulang duluan ya, jangan lama lama nanti mas kangen"

"Iya mas" ucap mentari lalu mencium punggung tangan sang suami, gus hafiz mencium kening istrinya dilanjut kedua pipi sang istri dan tangan mentari.

"Disini ada orang loh, gak liat apa gimana?" tanya rafan

"Gak tau tempat banget" ucap ilham

"Jadi pengen nikah!!" ucap gus afif "umi mau nikah!!" rengek gus afif pada uminya

"Nikah nikah, suruh gantiin abi aja kamu masih suka males" ucap abi nya membuat gua afif tersenyum

"Hehe" cengir gus afif

Mereka kini sudah berada didalam mobil menuju pesantren.

















Haii pren

Apa kabar?

Jangan lupa vote dan komen ya

Semangat puasa nya

Pay jumpa

Assalamualaikum!!

Matahari BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang