41.

243 23 1
                                    

Setelah sholat isya mentari dan gus hafiz merebahkan diri di kasur empuk itu.

"Mas tau gak si?" tanya mentari sambil menatap keatas

"Tau apa?" tanya gus hafiz yang kini memandang mentari

"Mas itu indah, sama seperti bulan" ucap mentari membuat gus hafiz tersenyum

"Bisa aja, kamu jauhhh lebih indah dari apapun!" ucap gus hafiz

"Gombal!" ucap mentari

"siapa yang gombal? Ini kenyataan" ucap gus hafiz sambil menatap mentari

"Udah lah, aku ngantuk mau tidur" ucap mentari tiba tiba mencium pipi suaminya

"Hm, udah berani ya" ucap gue hafiz

"Bercanda mas, khilaf" ucap mentari lalu menutup dirinya dengan selimut

Gus hafiz hanya geleng geleng kepala, bisa bisanya itu dibilang khilaf, ada ada saja

Sedetik kemudian, tiba tiba mentari bangun dan berlari kekamar mandi

"Sayang kamu kenapa?" tanya gus hafiz langsung menyusul mentari

Huekk

Huekk

Huekk

Mual itu kembali menyerang mentari, mentari kembali memuntahkan cairan bening.

"Ini kenapa si? Kok aku akhir akhirnya mual terus" ucap mentari bingung sendiri

Mentari keluar dari kamar mandi itu, sedangkan gus hafiz masih setia berdiri didepan pintu kamar mandi

"Sayang kamu gappa?, ada yang sakit?" tanya gus hafiz pada istrinya

"Gak ada mas, aku gppa kok" ucap mentari lalu berjalan menuju kasur

"Kalo ada yang sakit bilang ya, Sekarang kamu istirahat" ucap gus hafiz

"Iya"

<<•••>>

Pagi ini mentari membantu sang bunda membuat sarapan, untuk, ayah, abang, dan suaminya

"Bunda, bang rafan kapan pulang?" tanya mentari

"Hari ini, sayang kayanya sebentar lagi dateng" ucap bunda maryam

"Gak sabar banget ketemu bang rafan, rasanya udah kangennnnn bangett" ucap mentari

"Biasanya juga kalo ada, berantem terus," ucap bunda maryam

"Itu abang yang mulai duluan bund" ucap mentari

Setelah selesai memasak bersama bundanya mentari, kembali kekamar, saat hendak menaiki anak tangga, ada yang mengetok pintu rumah

"Sebentar!!" teriak mentari menghampiri lalu membuka kan pintu

"Assalamualaikum"

"Aaaaa abangggg" ucap mentari langsung memeluk sang abang, rafan hampir kehilangan keseimbangan nya, untung saja dia bisa menyeimbangkan, jika tidak mereka berdua akan terjatuh

Semua orang pergi turun kebawah melihat ada apa?

Gus hafiz melihat mentari memeluk dan mencium abang nya, membuat gus hafiz cemburu

(Haduhhh guss, itu abang nya lo)

"Ayo masuk, abang pasti cape kan" ucap mentari pada rafan, rafan tersenyum, karena mentari

"Yasudah abang mau bersih bersih dulu" ucap rafan pergi menghampiri orang tuanya

"Ayah, bunda, afan kangen" ucap rafan memeluk kedua orang tuanya

"Sama ilham gak kangen bang? Jahat banget" ucap ilham

"Kangen juga, gak mungkin abang gak kangen sama kamu" ucap rafan memeluk sang adik

"Eh, adik ipar gak kangen sama gue?" tanya rafan

Mereka berdua berpelukan, menyalurkan kerinduan "gue bangga sama lo, udah berhasil didik adik gue" ucap rafan bangga akan perubahan mentari

"Udah deh, lo mandi udah bau keringet soalnya" ucap gus hafiz

"Lo gak pernah berubah ya, kalo bukan adek ipar gue, udah gue" ucap rafan sambil memperlihatkan tangan yang dikepalkannya

Mereka tertawa melihat tingkah kedua kaka dan adik ipar itu

<<••>>

Malam harinya mereka semua, berkumpul diruang tamu, sambil menonton televisi, dan memakan cemilan

"Mentari mana?" tanya rafan

"Gak tau!" ucap ilham

"Istri lo mana fiz?" tanya rafan pada gus hafiz

"Tadi katanya mau nyusul, jdi disuruh duluan kebawah" ucap gus hafiz

"Oh, mungkin lagi tentrum" ucap ilham

"Kalian berdua kapan nikah?" tanya ayah membuat mereka tersedak

"Hah? Nikah calonnya aja gak ada gimana mau nikah" ucap ilham pada sang ayah

"Bener, kata ilham yah, calonnya aja gak ada" ucap rafan juga

Bunda dan ayah hanya tersenyum mendengar ucapan anak laki laki mereka.

<<••>>

"Gue kenapa si?" tanya mentari yang sadari tadi tidak berhenti ingin muntah

Sebenarnya mentari sudah ingin kebawah menyusul suaminya, tapi lagi dan lagi, mentari ingin muntah, tapi pada akhirnya muntahnya ya hanya cairan bening

"Gue, kenapa ya? Apa jangan jangan gue, ah ga mungkin!" ucap mentari

<<••>>

Haiii guys

Jangan lupa vote n komen sebanyak banyak nya ya!!!!

Tandain typo!!

See you next bab guys!!

Assalamualaikum.

•••••

Matahari BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang