Matahari Baskara

20.

Pagi ini liana berhasil kabur dari apartemen azriel, dengan sisa tenaga yang liana miliki liana masih bisa berlari untuk pergi dari perkarangan apartemen, liana berlari tak tau arah tujuan, saat sedang berlari liana tidak memperhatikan jalanan hingga liana tersungkur lalu jatuh dihadapan seorang wanita

Brakk

"Astagfirullah, mba gppa?" tanya nya "tolongin gue mba!" ucap liana sambil menangis

"Hei, kenapa mba menangis?" tanya nya wanita itu adalah rayna "gue dijadiin jaminan sama kedua orang tua gue mba, gue udah dilecehin dua kali sama orang yang minjemin kedua orang tua gua uang!" liana menangis tersedu sedu dihadapan rayna

"Calm yourself first!" ucap rayna membawa liana untuk duduk di kursi.

"Gue takut mba, dia udah lecehin gue, gue udah di nodain hiks!" liana menangis mengingat kejadian beberapa hari lalu "lo kabur dibantu siapa?" tanya rayna pada liana

"Gak dibantu siapa siapa!"

"You can't be sad, you have to be strong, you have to be able to rise above this problem!"

"M-mmakasih mba, udah mau bantuin gue, tapi kayanya lo bukan orang sini deh!" ucap liana

"Oh, ya gue sampe lupa!, kenalin nama gue rayna squella, gue dari inggris, gue ke indonesia cuma berkunjung doang!"

"Maaf ngerepotin mba!"

"No!, gak sama sekali"

"Mending lo ikut gue dulu sekarang!" ajak rayna "memang nya boleh mba?"

"Yes, Kenapa gak?" mereka berdua pergi dari tempat itu menuju pesantren!

****

Tok tok tok

Pintu terbuka.

"Assalamualaikum" ucap rayna dan liana

"Wa'alaikumsalam, loh na dia siapa?" tanya mentari pada rayna "kedalam dulu deh gue bakal jelasin semuanya!"

Mereka bertiga masuk kedalam rumah tersebut, gus hafiz kini tengah duduk diruang tengah sambil menikmati teh buatan istrinya "silahkan duduk!" ucap mentari pada liana "makasih mba!"

"Jadi gini, gue tadi gak sengaja ketemu dia, di jalan dilari lari gitu, terus gak sengaja jatuh didepan gue, gue tanya dia kenapa!, tenyata dia di jadiin jaminan oleh kedua orang tuanya karena gak bisa lunasin hutang mereka, jadi ibunya jadiin dia jaminan, namanya liana, dia di lecehin dua kali sama yang ngutangin orang tua nya!!, jadi gue bawa dia kesini" ucap rayna

"Maaf mba kalo gue ganggu kalian!" ucap liana menunduk

"Gppa!, nama kamu siapa tadi?" tanya mentari "liana mba!"

"Memangnya berapa hutang orang tuamu sehingga kamu dijadikan jaminan?" tanya gus hafiz

"150 juta ka!"

"Kamu boleh tinggal di pesantren ini!" ucap gus hafiz

"Beneran ka?" tanya liana pada gus hafiz "ya, kamu boleh tinggal disini untuk sementara waktu!"

"Lili cuma bisa bilang makasih kekalian semua, karena udah mau bantu lili!" ucap liana "saya harap kamu bisa mengganti kosa katamu itu menjadi saya kamu, bukan lo gue!" ucap gus hafiz

"Siap ka gu- saya coba!"

"Kok gue ngerasa kesindir ya, padahal gak ada yang nyindir!" ucap rayna

"Perasaan kamu saja kali na!"

"Waitt! Bentar sejak kapan lo, pake kamu?" tanya rayna pada mentari

"Sejak tadi!"

"Bub, antarkan dia ke kamar nya!" ucap gus hafiz diangguki mentari

"Bisa gak sih jangan mesra mesraan didepan jomblo?"

"Terserah saya dong!" ucap gus hafiz memeluk mentari "mas lepasin malu tau ih!" ucap mentari melepas pelukan gus hafiz

Mentari mengantar liana kekamar nya yang berada di pekarangan pesantren

"Lo taukan, kenapa gue jadi pulang keindonesia?" tanya rayna pada gus hafiz "tidak!"

"Bener lo gak tau!"

"Ya, untuk apa saya berbohong!"

"Ck, gue ke indonesia karena mau bantu istri lo buat ngelawan samuel!" ucap rayna "Memang nya kenapa dengan samuel?"

"Istrilo gak tau gue kesini karena mau bantu dia, gue dapet info dari anak anak Alaska kalo samuel udah balik dari turki!"

"Gue minta jagain mentari, dia dalam bahaya, samuel bisa aja bikin istri lo kaya liana!"

"Mengapa?"

"Karena dia memiliki dendam yang besar, sama istrilo, gue harap lo bisa lebih hati hati lagi, gue tau mentari seorang ketua genk motor, tapi tetep aja, samuel itu berbahaya, dia berani bunuh seseorang kalo dia udah dendam!"

"Dan gue juga tau, lo juga seorang ketua genk motorkan?" tanya rayna

"Bisa dibilang seperti itu!" ucap gus hafiz "coba lo liat ini!" ucap rayna memperlihatkan vidio dari handphone nya "dia adalah natasya!, teman gue dan mentari, dia dibunuh sama samuel setelah di lecehin beberapa lelaki, gue pas tau kabar itu marah banget sama samuel, gue udah datangin markasnya gue mau tanya kenapa dia bunuh natasya!, tapi gue terlambat, dia udah pergi ke turki sebelum gue dateng!"

"Samuel tiba tiba ngechet gue, ntah darimana dapet nomor gue!"

"Dia bilang bakalan buat gue sama mentari bakalan senasib kaya natasya!"

"Saya tidak akan membiarkan itu terjadi"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Haii apa kabar?

Jangan lupa vote n komen sebanyak banyaknya ya!

Udah bab ya ke 20 aja nih tapi votenya belum nembus 200.

Pay jumpa

Assalamualaikum.