51.

208 17 0
                                    

Brakk!

Kecelakaan itu sudah tidak bisa di hindari lagi!, mentari sudah terlanjur terpental jauh dari tempat kejadian

"Astagfirullah" ucap mentari lirih

Semua orang yang berada di sana menghampiri mentari yang sudah tergeletak di jalan tersebut

"Astagfirullah!, ini kan salah satu santri kyai luqman" ucap salah satu orang disana

"Kalau begitu kita antarkan saja, dia kesana!" ucap orang disebelah mentari

Mereka mengangkat mentari, untuk dibawa ke pesantren abi luqman, beberapa orang ingin menghampiri pengemudi yang sudah menabrak mentari, tetapi dengan cepat dia menginjak pedal gas, hingga orang orang tidak sempat melihat wajahnya!

Beberapa warga kini telah sampai di pesantren kyai luqman, yang dimana di depan ndalem, ada kyai luqman umi salwa, gus hafiz, serta gus afif dan ning asya

"Assalamualaikum kyai" ucap salah satu warga panik

"Waalaikumsalam" ucap mereka serempak

"Kenapa mang?" tanya gus afif pada warga tersebut

"Ini gus, saya mau nganterin, salah satu santri disini, barusan ketabrak mobil" ucapnya panik

"Astagfirullah" ucap mereka semua

"Mana mang?" tanya ning asya

Salah satu warga membawa mentari kehadapan mereka!

"Ya allah" kaget gus hafiz langsung menggendong mentari! Dan membawanya kedalam mobil

Tanpa memperdulikan orang sekitarnya, gus hafiz menancap gas membawa mentari kerumah sakit!

"Sayangg kenapa bisa beginii?" gus hafiz berucap lirih

"Maaf, aku lalai jaga kamuu hiks" tangis gus hafiz pecah

Gus hafiz menancap gas secepat mungkin untuk segera sampai kerumah sakit

>><<

Gus hafiz kini sedang menunggu mentari didepan ruang UGD

"Entah berapakali sudah kamu masuk keruangan ini sayang" gumam gus hafiz sedih

"Saya harap kamu bisa kembali! Saya mau kamu tetap disamping saya! Saya tidak bisa, jika tanpa dirimu disamping saya" lirih gus hafiz

Tidak lama, umi salwa dan abi luqman datang bersama ning asya!

"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga

"Abang yang sabar ya! Do'a in supaya kaka bisa selamat" ucap asya menenangkan gus hafiz

"Ya allah, ba" ucap umi salwa

"Tenang mi!, doakan saja yang terbaik untuk mentari" ucap abi luqman menenangkan

"S-saya minta maaf" lirih gus hafiz

"Ini musibah bang" ucap ning asya memeluk abangnya

"Abang gagal sya" ucap gus hafiz

"Bang udah, jangan ngomong gitu! Lebih baik abang sholat! Do'ain ke mentari" ucap ning asya

Gua hafiz pergi dari sana untuk sholat!

>><<

Sudah dua jam ruangan itu masih saja tertutup rapat!

Lima detik kemudian! Pintu itu terbuka lebar, keluarlah dokter anya! Dari dalam ruangan

"Dokter! Bagaimana keadaan kka saya?" tanya ning asya

"Mohon maaf, bapa ibu, tapi saya harus mengatakan, bahwa pasien mengalami keguguran" ucap dokter anya

Membuat mereka semua, kaget, umi salwa yang mendengar itu terduduk lemas!

"Astagfirullah" tangis umi salwa pecah

"Saya permisi!" ucap dokter itu

Mereka semua terpuruk mendengar ucapan dari dokter tersebut

Abi luqman menenangkan putri beserta isrtinya!

"Kenapa bi?" tanya gus hafiz yang baru saja datang!

Mereka semua menatap kearah gus hafiz dengan tatapan sendu!

"Istrimu keguguran le" ucap abi Luqman memberi tahu pada gus hafiz

Gus hafiz yang mendengar itu, langsung merosot hingga terduduk!

"Astagfirullah" ucap gus hafiz

"Lalu keadaan istri afiz gimana bi?"

"Dokter hanya bilang bahwa istrimu keguguran saja le! Semoga istri mu bisa melewati ini semua" ucap abi luqman

"Bi! Aku gagal" ucap gus hafiz yang kesekian kalinya

"Astagfirullah, hafiz jangan ngomong seperti itu" ucap abi Luqman, memenangkan gus hafiz

>><<

Hai haiii!!!

Tandain typo!

Jangan lupa komen n vote sebanyak banyaknya!

Bau bau mau end nihh!

See you next bab

Assalamualaikum.

Matahari BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang