27.

282 21 4
                                    

.
.
.
.
.
.
HAPPY READING.
.
.
.
.
.

_______________

Lelaki itu mengeluarkan benda yang berada di kantong celananya dan

DORRRRR....

Satu tembakan itu berhasil mengenai
Kepala.

MENTARI ANINDYA.

"MENTARIIII!!!" teriak gus hafiz melihat sang istri tertembak.

Gus hafiz berlari secepat mungkin untuk menahan tubuh sang istri, hafiz langsung menggendong mentari lalu pergi dari sana.

"Kita ikutin hafiz yuk" ucap azam

"Ayo cepat!"

Mereka semua pergi menuju rumah sakit terdekat.

_____________________

Mentari yang masih dalam pangkuan sang suami membuka matanya.

"Sayang! Bertahan ya sebentar lagi kita sampai!" ucap gus hafiz senang

"Mas rayna mas!, selamatin dia mas!" ucap mentari panik

"Shutt!! Jangan terlalu banyak bicara sayang! Rayna udah dibebasin sama regan, jadi kamu jangan cemas ya," ucap gus hafiz

"Mass!!"

"Iya sayangg?"

"Aku udah gak kuat!" ucap mentari sambil tersenyum lebar, meski air matanya selalu berjatuhan.

"Tidak sayang, kamu pasti kuat, kamu pasti bisa lewatin ini semua, bertahan ya Zaujatinya mas!" ucap gus hafiz dengan suara yang bergetar.

Setelah sampai dirumah sakit Sena langsung memarkirkan mobil milik gus hafiz (Sena ikut mereka)

Gus hafiz dengan langkah cepat menggendong sang istri kedalam rumah sakit.

"Suster, tolong selamatkan istri saya!" panik gus hafiz

"Kami akan berusaha sebaik mungkin pak! Silahkan tunggu diluar!" ucap suster itu lalu menutup pintu ruangan tersebut.

Gus hafiz terduduk lemas, sena menghampiri sahabat nya itu, menenangkan gua hafiz

"Semua pasti akan baik baik saja, berdo'a pada allah semoga istri mu bisa melewatinya!" ucap sena menenangkan

Gus hafiz mengangguk lalu pergi dari sana, gus hafiz menuju Musholla yang berada di rumah sakit untuk mendoakan sang istri

Setelah selesai ber wudhu gus hafiz menunaikan sholatnya.

Gus hafiz mengangkat kedua tangan nya. "Ya allah engkau maha pengasih lagi maha penyayang, tolong selamatkan istri hamba, sungguh hamba tidak akan sanggup jika dia pergi. Tolong kuatkan istri hamba ya allah, hamba mohon" gus hafiz mulai terisak" jangan engkau ambil dirinya secepat itu ya allah, hamba mohonn selamatkanlah istri hamba! Aamiin allahumma Aamiin."

Setelah selesai berdo'a gus hafiz pergi dari sana. Saat gus hafiz sampai didepan ruang UGD gus hafiz melihat doktet sedang berbicara dengan sena.

"Ada apa dok?" tanya gus hafiz pada dokter itu

"Begini! Ada peluru dikepala pasien, pasien harus melakukan operasi, sebelum kami melakukan operasi bapa harus menandatangani surat ini!" ucap dokter itu menyodorkan kertas yang harus ditandatangani! "Bapa suaminya?" tanya dokter itu lagi, gus hafiz hanya mengangguk sebagai jawaban

Setelah menyutujui, dan menandatangani dokter itu kembali masuk kedalam ruang UGD tersebut

"Fiz udah bilang sama orang tua kamu?" tanya sena

"Sudah!"

___________________

Umi salwa dan abi luqman kini sudah sampai didepan rumah sakit HARAPAN.

"Bi, bagaimana ya keadaan mentari!" panik umi salwa

"Tenang mi, kita doakan semoga mentari baik baik saja"

"Aamiin" Beliau berdua berjalan menelusuri rumah sakit, umi salwa tidak sengaja melihat putranya di bagian administrasi

"Hafiz nak?" ucap umi salwa, gus hafiz membalikkan badannya melihat sumber suara "Umi" lirihnya langsung memeluk uminya

"Umi istri afiz mii!!" ucap nya

"Yang sabar ya nak!, berdoa semoga mentari baik baik saja, sekarang kita lihat mentari!" ucap umi lalu pergi bersama gus hafiz dan sang suami.

Mereka bertiga sampai didepan UGD

"nak sena!" ucap abi luqman

"Kyai!" ucap sena lalu mencium tangan kyai Luqman

"bagaimana kabarnya?" tanya umi salwa

"Alhamdulillah baik umi! Umi sendiri?" tanya sena balik

"Umi juga baik nak!"

Tak berselang lama pintu UGD terbuka.

"Keluarga pasien?" tanya dokter tersebut

"Iya dok, bagaimana keadaan putri saya?" tanya abi luqman

"Pasien kritis!, sangat sedikit kemungkinan pasien untuk selamat!" ucap dokter itu mempu membuat mereka lemas.

"Selamat kan istri saya dok!" gus hafiz memohon

"Saya akan berusaha sebisa mungkin, selalu berdoa pada allah agar istri bapa diberikan kesalamatan!" ucap dokter itu lalu pergi dari sana.

____________________

Maksain up bab ini!

Kira kira bagaimana keadaan mentari?

Tunggu bab selanjutnya ya.

Jangan lupakan vote n komen sebanyak banyak nya!!

See you next bab.

Assalamu'alaikum.

Matahari BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang