.
.
.
.
.
__________Entah mengapa beberapa hari ini gus hafiz sangatlah manja pada sang istri, padahal beberapa hari kemarin sudah berhenti, tapi sekarang kumat lagi
Oh ayolahh mentari kewalahan menghadapi bayi nya ini!
"gus udah dulu ya aku mau ambil minum, haus!"
"gak sayang, gak bolehhh!" ucap gus hafiz mempererat pelukannya
"Pliss gus aku haus, bentar doang kok!" ucap mentari memohon
"Kenapa manggil gus?" tanya gus hafiz mengangkat kepalanya
"Hehe iya lupa mass!"
"Lepasin dulu ya nanti aku balik lagi kok sebentar aja!" ucap mentari
"Cium!"
Cup
"Udah!" tiba tiba tangan itu terlepas lalu mentari langsung keluar dari kamarnya menuju dapur, sedangkan gus hafiz? Masih salting parah dikamar
Setelah mengambil air mentari kembali kekamar nya. Mentari melihat gus hafiz yang sudah terlelap, mengurungkan niatnya untuk menghampiri sang suami, mentari kembali kedapur menaruh air yang dia bawa tadi
Lalu mentari mencuci bekas minum nya, setelah itu mentari memutuskan untuk pergi ke asrama saja untuk menemui teman teman nya
____________
Diperjalanan Nia dkk mencegah mentari, "Stop tukang caper!" ucap Nia pada mentari
Mentari berhenti didepan mereka semua, sebenarnya mentari malas meladeni mereka semua, tapi ya bagaimana lagi!
"Kenapa lo gak ngomong, bisu?" tanya Jessica
Membuat mereka tertawa, akan pertanyaan yang dilontarkan Jessica
"Jadi cewe kok tukang caper cih!" ucap kiara menatap sinis mentari
"Jadi cewe kok tebel banget pake bedak cihh!" sindir mentari pada ketiga lawan bicaranya itu
Membuat nia dkk emosi
"Lo jangan kurang ajar ya!!! Lo itu udah tukang caper!! Murahan!! Gak tau maluuu!! Sadar diri dong jadi orang" plakkk setelah mengucapkan itu nia menampar pipi kiri mentari
Suara tamparan itu terdengar hingga beberapa asrama termasuk asrama Aqila, Aisyah dan Nana mereka yang mendengar berbondong bondong untuk keluar.
"Lo tuh jadi cewe jangan munafik!" teriak Jessica, sedangkan mentari dia hanya tersenyum kepada mereka bertiga
"Percuma banget lo cantik tapi caperrr!! Murahan!! Gak pernah di didik orang tua lo apa hah!?" ucap kiara membuat mentari sedikit emosi karena kiara sudah berani membawa bawa orang tuanya
"Jangan pernah lo deketin gus hafiz lagi!! Apalagi sampe caper sama umi Dan abi! Paham!" teriak nia
Plakkk
Satu tamparan itu berhasil membuat wajah nia terarah kearah kanan
"Stopp!! Jangan lanjutin, ayo pergi!" ucap kiara mengajak kedua temannya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Baskara
Randomseorang wanita yang hidupnya penuh kasih sayang kedua orang tua serta abang nya, namun karena pergaulan bebas di luaran sana membuatnya menjadi wanita nakal dan toxic sebenarnya wanita tersebut baik hanya saja lisan nya yang kasar membuat beberapa o...