.
.
.
.
.
[____________]Pagi ini mentari membersihkan ndalem bersama teman sekamar asramanya, "Kemaren ada ning farah!" ucap Aqila
"Dimana qil?" tanya Nana pada aqila
"Iya qila dimana aku kemarin gak ada ngeliat!?"
"Itu lo pas di taman belakang cuman aku gak tau sih ngapain ni farah kesini!" ucap Aqila
"palingan berkunjung qila!" ucap Nana
"Ning Farah siapa?" tanya Mentari
"Itu lo katanya sahabat gus hafiz pas kecil kayanya dulu juga pernah ada rumor kalo gus hafiz sama ning farah dijodohin!" ucap aqila memberi tahu mentari
Mentari mendengar kalimat Terakhir dari mulut Aqila itu sedikit ada rasa penasaran dalam dirinya
"oh gitu ya! Aku gak tau soalnya" ucap mentari lalu pergi dari sana
"Loh ra kok pergi!" ucap aqila sedikit mengeraskan suaranya
"Yaiyalah, kamu si cerita kaya gitu, pasti mentarinya cemburu!" ucap Nana
"Masa si? Mentari bisa cemburu apa!"
"Ya allah qila pertanyaannya!" ucap aisyah frustasi
Mereka bertiga pergi dari sana setelah selesai membersihkan Ndalem
_________
Pukul 10.09 malam kini semua orang sudah terlelap kamar asrama mereka masing masing.
Berbeda dengan dua orang ini!
"Aku setuju!" ucap nya
"Kapan kita memulai?" tanya wanita itu
"Mulai lah dari besok!" ucap nya
"Baiklah, kita akan memulai kehancuran seorang mentari anindya mulai dari besok!" ucap wanita itu
"Aku pergi dulu! Takut ada yang melihat, kamu hati hati disini" ucapnya
"Kamu juga hati hati disana!"
"Baiklah aku pergi"
Sedangkan wanita yang berada tak jauh dari mereka hanya tersenyum miring mendengar percakapan mereka berdua
'Siapkan saja diri kalian siapa yang akan dipermainkan!' batin mentari lalu pergi dari sana
___________
Setelah kejadian semalam mentari tidak terlihat, semua orang sudah mencari keberadaan mentari termasuk beberapa ustazah serta ustadz, gus dan ning, umi dan abi!
"Kemana sih mentari na kok gak ketemu dari tadi!"
"Kalo aku tau gak bakalan nyariin bego!" ucap Nana emosi
"Yeee santai aja dong, ngegas terus dari tadi!" ucap Aqila lagi
"Sudah jangan ribut sekarang kita cari mentari dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Baskara
Acakseorang wanita yang hidupnya penuh kasih sayang kedua orang tua serta abang nya, namun karena pergaulan bebas di luaran sana membuatnya menjadi wanita nakal dan toxic sebenarnya wanita tersebut baik hanya saja lisan nya yang kasar membuat beberapa o...