28.

275 23 5
                                    

.
.
.
.
HAPPY READING.
.
.
.
.
_________

Sudah dua jam lebih mereka menunggu didepan ruang UGD itu.

"Mii!! Istri hafiz bakalan bangun kan!" ucap gus hafiz meneteskan air matanya

"Insyaallah nduk, do'a kan istri mu ya!"

"Pasti mi, hafiz selalu do'a in mentari!"

"Ayah sama bunda kamu udah dikasih tau nak?" tanya abi luqman pada gus hafiz "belum bi!"

"Yasudah biar umi yang kasih tau!" ucap umi salwa lalu mengambil handphone didalam tas beliau.

Telpon tersambung.

"Assalamualaikum umi ada apa?" tanya rafan diseberang sana

"Nak, umi cuma mau bilang mentari masuk rumah sakit! Kasih tau bunda sama ayah ya!"

Degg

"Kenapa bisa masuk rumah sakit umi?"

"Adek mu tertembak nak"

"Terus gimana keadaan mentari umi!" panik rafan

"Masih di tangani dokter nak, do'akan adek mu ya!"

"Iya umi, rafan kasih tau ayah bunda dulu ya umi!" ucap rafann

"Iya nak umi tutup ya assalamu'alaikum.

_________________

"Ayahhh bundaa!!!" teriak rafan, membuat bunda maryam dan ayah abraham terkaget dan langsung menghampiri sang anak.

"Kenapa bang teriak teriak" ucap bunda sambil memegang nampan berisikan es jeruk.

"Iya bang kenapa teriak malem malem gini!" tanya sang ayah

"Mentari ayah mentari!!" fanik rafan

"Iya kenapa dengan adek mu?"

"Cerita kan nak!! Ada apa?" tanya bunda

"Adek masuk rumah sakit, kata umi ade terkena tembakan!"

DEGH.

Pyurrr.

"Astagfirullah bunda!" ucap mereka berdua, melihat nampan itu terlepas dari tangan sang bunda lalu membuat pecahan yang berserakan.

"Awas bunda hati hati!!" ucap rafan lalu menuntun bunda nya ke sofa.

"Ayo kita susulin mentari yahhh!!" ucap sang bunda sambil terisak.

"Ini sudah malam bunda, besok aja ya kita kesana!" ucap rafan menenangkan bundanya.

"Adek mu bangg! Ade mu masuk rumah sakit, kita harus kesana hiks!" bunda maryam semakin menangis mengetahui anaknya masuk rumah sakit

"Besok pagi kita kesana ya bund sekarang istirahat terlebih dahulu, besok kita langsung berangkat!" ucap ayah abraham

Mereka berdua menuntun sang bunda untuk kekamar.

Matahari BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang