HALO SEMUA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, DAN COMEN DI SETIAP CHAPTER NYA YA...
---------🌹
SELAMAT MEMBACA.
.
.
“Argh!”
Prang!
Bruk!
Bruk!
“Ini semua karena kalian,” marah Frans.
“Kok Papa jadi salahin kita sih,” ucap Raden tidak terima dengan tuduhan Ayahnya.
“Kan semua ini karena zella, andai dia ikutin kata Shyla pasti ini gak akan terjadi,” timpal Shyla.
“Masih mau salahkan orang lain? Zella itu cuman ngantar makanan gak ada hubungannya sama tadi. Kamu juga Shyla, berhenti bersikap seperti anak kecil semua yang kamu mau harus dituruti, apa-apa harus ngikutin kamu. Kamu gak malu bersikap kaya tadi di depan keluarga teman bisnis papa? Mereka itu orang penting Shyla, dan kamu kacauin semuanya.”
Mereka terdiam. Ayu tidak menyangka suaminya akan semarah ini terlebih pada Shyla, selama ini Frans tidak pernah semarah ini bahkan menyalakan Shyla. Shylapun sama, tidak menyangka ayahnya akan semarah ini padanya, ditambah lagi ayahnya seperti membela zella bukan dirinya.
“Papa salahin aku? Ini semua karena zella bukan aku, lagian aku gak peduli sama keluarga teman bisnis Papa, dilihat dari penampilan mereka sih biasa aja mungkin lebih rendah dari kita.”
Frans menghela nafasnya kasar, percuma berbicara dengan Shyla, anak gadisnya ini tak pernah mau mengalah. Tunggu ... Gadis? Emang masih?
“Terserah kamu saja.”
Frans pergi meninggalkan mereka yang berada di sana, langkahnya terhenti saat melihat zella datang menenteng 1 koper kecil. Sama halnya dengan yang lain, mereka melihat zella dengan tatapan yang berbeda beda.
Raden membuka suara. “Mau kemana lo?”
Tak ada jawaban dari orang yang ditanya. Raden kembali membuka suara. “Gak punya kuping lo? Udah mulai ngelawan sama gue?”
“Gak usah sok stay cool itu zel gak cocok.” Vino ikut membuka suara.
“Dilihat dari tampilannya sih kayanya mau minggat,” Sambung Shyla yang tak mau ketinggalan.
"Apa peduli kalian?" zella menatap mereka satu persatu. Diam tak ada yang bersuara lagi. Sikap zella yang perlahan berubah membuat mereka makin bingung juga marah.
Zella berjalan melewati mereka yang masih terdiam. Saat melewati Ayu dan Raden, Raden malah menarik tangannya membuat dirinya sedikit tertarik kebelakang.
“Lo gak denger tadi gue nanya?” Raden menatap tajam mata zella, sedangkan zella malah menatap tangan yang masih digenggam Raden, kemudian melirik sekilas matanya.
“Lepasin tangan lo, lo gak takut ketularan pembun*h? Bisa-bisa lo dijauhin lagi kaya gue,” zella menghentakan tangannya dan dengan sekali hentakan genggaman itu terlepas.
“Gak usah kepedean lo, abang gue juga naj1s kali megang tangan lo, mungkin tadi cuma reflek,” sarkas Shyla.
“Lo denger yang Shyla ngomong, n4jis,” Raden menatap zella dengan senyuman ejekannya.
“Buang-buang waktu.”
Zella dengan cepat berjalan meninggalkan mereka semua. Hanya ada tatapan kosong saat zella meninggalkan mereka berbeda dengan Shyla yang merasa dirinya sudah bebas dari zella tak ada lagi penghalang untuk dirinya menguasai kekayaan Smith.
Saat di depan pintu zella berbalik. “ATM ada di meja belajar uangnya masih utuh gak kurang sepeserpun.”
“Ingat satu hal gue hidup di rumah ini cuman modal nafas jadi jangan merasa kalau kalian selama ini berjasa sama kehidupan gue. Gue ngomong ini karna gue cuman mau kalian sadar, oh yah lupa kalian kan gak punya perasaan.”
“Gue emang pergi, tapi cepat atau lambat gue bakal balik ke sini dengan berbagai hal yang mengejutkan, tunggu tanggal mainnya,” batin zella sambil tersenyum tipis namun penuh arti.
Setelah mengatakan itu zella benar-benar sudah tidak terlihat lagi. Yah gadis itu sudah pergi dari rumah yang membuatnya selalu tersiksa.
“Pergi aja Lo sial*n gak ada yang rugi, karna anak yang mereka sayang di keluarga ini hanya Shyla seorang bukan zella ataupun Affa sial*n yang udah mati itu, hahaha akhirnya gue bisa jadi satu-satunya pewaris yang mendapatkan harta paling banyak,” batin Shyla bahagia.
Sedangkan yang lain diam dengan pikiran mereka masing-masing.
.
.
.
.
.⭐
BERSAMBUNG;
ALWAYS HAPPY SEMUANYA..
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA [SEKAR×SEARA]
RandomWARNING!! Sedang memperbaiki isi cerita karena typo bertebaran!! Kisah seorang gadis yang bertansmigrasi ke tubuh orang lain untuk membalaskan semua dendam nya terhadap orang orang yang menyiksanya. Apakah dendam itu akan terbalas? Yuk baca cerita n...