HALO SEMUA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, DAN COMEN DI SETIAP CHAPTER NYA YA...
---------🌹
SELAMAT MEMBACA
..
"Jelasin semua kegue, tentang kejadian tadi.”
Saat ini Raden sedang berada di kamarnya, dan zella yang sedang berbaring di kasurnya dengan keadaan tidak sadar juga Shyla yang sedang berada di samping Raden. Pria itu ingin meminta penjelasan tentang apa yang tadi dia lihat.
“H–iks ta–tadi sebelum Shyla pengen tidur zella ngajak Shyla keluar katanya pengen traktir makan sebagai tanda permintaan maaf, Shyla setuju aja sama ajakan zella, t–tapi pas Shyla keluar rumah tiba-tiba Shyla diculik te–terus itu Shyla kaget-kaget udah ada di rumah tua itu. Tiba-tiba zella datang sambil bawa pist0l sama pis4u terus tanpa alasan apa-apa dia mau nik4m Shyla jadi Shyla spontan ngambil pist0l dari tangan dia terus gak sengaja dia ketembak, dan Shyla cuma kena sayatan di lengan kiri Shyla.”
Raden terdiam, benarkah begitu? Apa zella mencoba ingin membunvh Shyla. Lagi pula tidak mungkin jika Shyla berbohong karena jelas-jelas Shyla juga mendapat luka.
“Lo gak akan bebas gitu aja,” batin zella. Ternyata dirinya sudah sadar dari tadi. Ahh bukan lagi tersadar tapi memang gadis ini hanya berpura-pura pingsan tadi.
Eugh!
Sontak Raden dan Shyla menatap ke arah zella yang perlahan membuka matanya.
“Ahhk! Hiks j–jangan bvnuh gue, h–hiks j–jangan!” teriak zella.
Shyla melototkan matanya, Raden kembali menatap Shyla dengan heran, bukankah zella yang berniat jahat tadi? Tapi kenapa malah zella yang terlihat sangat ketakutan?
“T–tolong maafin g–gue, g–gue janji ba–bakal nurut sama perintah lo ta–tapi jangan bu–nvh gue,” racau zella sambil menutup wajahnya.
Raden semakin dibuat heran, sedangkan Shyla, dia sudah tidak dapat berkata apa-apa lagi.
Grep!
“Shhhh tenang, gada yang bakal bvnuh lo disini gue ada sama lo sekarang,” ucap Raden sembari mengisyaratkan Shyla untuk pergi. Dengan cepat Shyla keluar dari kamar Raden sambil memasang wajah keramnya.
“Awas lo bangs4t,” batin Shyla.
“Gak banget gue dipeluk nih manusia satu,” batin zella saat menyadari dirinya tengah dipeluk oleh Raden.
“S–sorry,” ucap Raden melepaskan pelukannya.
Raden bingung juga kaget kenapa bisa dia memeluk zella, entah dorongan dari mana Raden sama sekali tidak menyadari jika dirinya bisa memeluk zella bahkan mencoba untuk menenangkan gadis itu.
Zella membuka tangannya kemudian menatap Raden dengan dalam dengan air mata yang membekas dipipinya yang mulus, walaupun hanya tatapan biasa bagi zella tapi berhasil membuat Raden menjadi iba.
“Gue kenapa? Kok jadi sakit gini pas liat muka zella,” batin Raden.
“Emm makasih udah obatin gue, gue harap setelah apa yang lo lihat ini, jangan pernah percaya sama Shyla.” Setelah mengatakan itu zella beranjak dari kasur kemudian pergi meninggalkan Raden dikamar itu.
.
.
.
Thank you🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA [SEKAR×SEARA]
RandomWARNING!! Sedang memperbaiki isi cerita karena typo bertebaran!! Kisah seorang gadis yang bertansmigrasi ke tubuh orang lain untuk membalaskan semua dendam nya terhadap orang orang yang menyiksanya. Apakah dendam itu akan terbalas? Yuk baca cerita n...