29.RENCANA SHYLA

1.3K 46 1
                                    

HALO SEMUA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, DAN COMEN DI SETIAP CHAPTER NYA YA...

---------🌹

             SELAMAT MEMBACA
   
.

.

.

“Kok gue jadi ngerasa ada sesuatu sama Aron,” batin Vino.

Setelah selesai mendaftar, Shyla dan juga beberapa anggota basket mulai menguji mereka dengan dibagi beberapa kelompok lagi, dengan setiap kelompoknya memiliki 5 anggota.

Berbeda dengan Aron, ia terlihat santai dan membiarkan anggotanya melakukan pemanasan duluh.

“Kita lihat seberapa mampu lo bisa lawan team gue, dan udah pasti sih lo gak bakal kepilih, buat ikut lomba ini, gada yang bisa di harapin sama anak gak berprestasi kaya lo. Gue tau lo cuma caper buat daftar jadi angbas karena lo mau caper ke Laska kan? Ck itu gak akan mempan,” bisik Shyla di telinga zella.

Zella tertawa pelan sambil memegang pundak Shyla. “Lo yakin?”

Shyla menghempas tangan zella dengan kasar, ia tersenyum smirk, kemudian mendorong zella  dengan kasar.

“Gausah nantangin gue, bangs4t,” decih Shyla.

“Ini bakal jadi kejutan buat anak gak berprestasi kaya gue,” batin zella menyeringai.

Permainan pun dimulai, saat ini zella menjadi sorotan murid kelas IPA. Mereka bahkan menganga saat zella dengan cepatnya merebut bola dari Shyla.

“Si cupu itu bisa main basket?”

“Gue gak lagi mimpi kan!zella ternyata bisa main basket.”

“Gila keren banget zella, kelihatan kaya orang udah profesional sama basket.”

“Ho'oh bukannya waktu itu dia disuruh lempar bola tapi malah kena Raden sampe dia dibvlly.”

“Hebat banget sih, gak nyangka zella bisa sekeren ini.”

Begitulah tanggapan para murid yang melihat zella. Bukannya itu raden juga yang lain tidak menyangka zella bisa selincah itu bermain bola basket.

“zella, liat aja lo sial4n,” geram Shyla sambil menghadang zella.

“Iya nanti gue liatin,” balas zella. Dengan lompatan yang tinggi zella berhasil memasukan bola di ring lawan. Bel pun berbunyi diikuti tepuk tangan dari murid-murid di sana, dan bahkan mereka yang sedang berada di dalam kelas pun bertepuk tangan sambil memberikan tatapan kagum pada zella

“4njing, kok bisa jadi gini sih, harusnya zella gak bisa main basket, sejak kapan dia bisa main basket, gue makin curiga, dia pasti udah siapin ini semua buat balas dendam sama gue, gue harus waspada mulai sekarang,” batin Shyla. Marah, emosi, dan benci semakin memuncak, ia menatap zella dengan kesal. Shyla mengepal tangannya kuat. Zella sudah berani melawannya.

“Lo yang mulai ngelawan gue, dan lo akan terima balasannya,” lanjut Shyla membatin. Ia pergi dari sana karena malu, karena zella, Shyla seperti tidak dianggap murid-murid di sana. Reputasinya menjadi Queen basket di sekolah ini sudah pasti di singkirkan oleh zella.

“Wow bravo.” Semua murid menatap Aron yang datang menghampiri zella.

“Gue baru tau ternyata ada orang yang kemampuan hebatnya terpendam, kenapa dari duluh gak lo aja yang di jadiin ketua basket cewek,” ujar Aron membuat semua siswa/i di sana melongo.

Aron yang anti memuji orang lain plus anti cewek, sekarang dengan kagumnya ia memuji zella. Ada apa dengan salah satu most wanted sekolah ini. Semua murid menatap Aron dengan ekspresi kaget mereka masing-masing.

TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA [SEKAR×SEARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang