TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA [SEKAR×SEARA]

20.KEMARAHAN NARA

HALO SEMUA JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE, DAN COMEN DI SETIAP CHAPTER NYA YA...

---------🌹

Khusus chapter 20 aku agak panjangin ya man teman, dan bacanya pelan pelan aja, okey.

               SELAMAT MEMBACA

.

.

.

Raden mematung mendengar penurutan nara, dari mana gadis itu tahu jika zella adalah adik kandungnya. Vino dan Vano pun terdiam mendengar hal yang murid baru ini ketahui.

“Aah saya hampir melupakan sesuatu jika anda sendiri tidak pernah menganggap kehadiran zella bukan? Astaga saya benar-benar baru menyadari hal itu, pantas saja zella diperlakukan seperti s4mpah di mata kalian ter–”

“Itu emang pantas!” sarkas Shyla dengan cepat, tentu dia mendengar dengan baik apa yang naraucapkan, dan memang zella hanyalah s4mp4h di mata mereka.

Tak!

“Nona Shyla di mana sopan santunmu, saya bahkan belum menyelesaikan ucapan saya, apakah ini didikan dari tuan Frans dan nyonya Ayu?  Atau memang sifatmu sudah kurang4jar seperti itu dari duluh, sangat tidak sopan.”

Shyla terdiam, ia terperanjat kaget saat Nara megrepak meja dengan keras, ucapan nara sangat menusuk ditambah dengan aura yang berbeda dari sebelumnya.

“Lo gak tau apa-apa tentang zella kita lebih tau semuanya tentang dia, dan kalau dia kita jah4tin itu emang pantes buat dia,” timpal Sari dengan berani menentang nara.

“Hey nona saya tidak menyuruh anda untuk membuka mul×t k0t*rmu, diamlah sebelum mul×tmu dan tubuhmu saya jadikan makanan singa nantinya, dan saya serius.”

Tubuh Sari menegang mendengar ancaman nara yang mengerikan, dilihat dari tatapan dingin gadis itu ia benar-benar serius dengan ucapannya.

“Sik0p3t 4nj1r,” batin Teo menelan kasar salivanya.

“Menarik nih cewek,” batin Kelvin yang malah tertarik dengan sikap nara.

“Baiklah kita selesai di sini, setelah itu saya tidak ingin melihat wajah kalian semua, dan jika kalian masih berniat meluk4i zella, ingat satu hal, ny4wa kalian akan hilang detik itu juga.”

Setelah mengatakan itu, nara, segera pergi gadis itu ingin mencari sesuatu yang bisa ia lampiaskan, Shyla dan teman-temanya sudah membuat ia marah sekarang ini. Ingin sekali ia mel3nyapk4n wajah manusia-manusia itu, tapi ia masih mengingat zella yang bahkan belum menjalankan rencananya dan malah gadis itu kena usir dari Frans dan ayu.

                             ***

Arrrggh manusia si4lan, awas saja kalian.”

Bruk!

Bruk!

Prang!

“Ingin rasanya meng×p4s wajah menj*jikkan itu sekarang juga.”

Prang!

Prang!

“Udahlah na, biarin aja dulu akan ada saatnya mereka leny4p ditangan kita.”

Mereka semua sedang berada di markas, Nara mengh4ncurkan semua barang-barang yang berada di sekitarnya, dua kursi kayu sudah ia pat4hkan, dua vas bunga yang besarpun sudah h4ncur berkeping-keping dibuatnya, dan satu gelas kaca ikut h4ncur akibat lemparan dari gadis tomboy itu.

“nara stop!”

Nara menatap sayu pada zella, ia menunduk dan saat itu juga gadis itu tersungkur di depan zella,air mata yang selama ini tak pernah mereka lihat, kini mengalir tanpa seijin puannya. Zella, menghela nafasnya, ia tahu betul siapa zella, seorang gadis cantik yang tomboy, ia selalu bersikap tegas diantara yang lainnya, tapi ia juga terlihat lemah saat zella,yang diperlakukan tidak baik seperti tadi, walaupun mereka hanya sahabat tapi nara sangat menyayangi zella layaknya saudari sendiri, karena zella dirinya bisa menjadi gadis yang kuat seperti ini semua berkat bantuan zella, gadis yang berada di depannya sekarang.