Penantian - 4

965 43 0
                                    

Halooo, semangat yang puasa hari ini semoga lancarrr!!

————————

Pagi hari yang indah. Kalila sedang bersiap di depan meja rias nya, ia memutuskan untuk menikmati Jakarta pada pagi ini dan akan pergi menuju Kertanegara. Pikirnya, semua keluarga nya akan pergi menemani sang papah untuk kampanye jadi, ia akan datang saat mereka semua sudah berangkat.

Kalila memutuskan untuk mampir ke sebuah cafe untuk membeli coffe dan cookies. ia tidak terbiasa sarapan dengan makanan berat, semenjak di kanada Kalila lebih sering meminum coffe pada pagi hari.

"mas, saya pesan vanilla sweet cream cold brew ya satu sama cookies nya dua ya" ucap kalila.

" baik mba, pesanan nya vanilla sweet cream cold brew satu dan cookies nya dua ya, total nya jadi xx.xxx" ujar sang barista.

" ini ya mas, terimakasih mas" ucap kalila sambil tersenyum.

Setelah membeli apa yang ia ingin, Kalila kembali ke dalam mobil nya. Ia bingung harus kemana lagi kali ini, sekarang sudah jam 11 siang, ia bertanya ke Ryan apakah mereka semua sudah berangkat kampanye atau belum.

you
bang iyan, gimana papah sama rombongan udah berangkat??

bang iyan🙎
ini baru mau berangkat dek, kamu mau kesini? udah sarapan?

you
iya bang aku mau kesana tapi nunggu kalian berangkat dulu, aku udah sarapan ko. yaudah kalo gitu mas aku otw kesana

bang iyan🙎
yaudah, hati hati dek jangan ngebut sekarang jakarta macet mulu jangan buru buru banget juga tenang aja.

—————

Setelah itu, Kalila memutuskan untuk menjalankan mobil nya. benar saja, Jakarta hari ini sangat padat bahkan Kalila sudah terjebak macet kurang lebih 5 menit bahkan ia bosan menunggu kemacetan ini.

"gila Jakarta udah panas, macet lagi huh kapan nyampe nya ini" ucap kalila sambil melirik jam tangannya.

Tidak lama dari itu akhirnya jalanan kembali normal. Dan tidak berselang lama ia tiba di K4, Rumah itu terlihat sepi pertanda rombongan sudah pergi sedari tadi Kalila membuka kaca mobil nya.

"selamat siang, LOHH neng kalila?? ko ada di sini neng? ko ga bilang bilang terus bapak tau ga eneng di sini?" tanya bapak satpam yang menjaga K4

" haloo selamat siang pak budi, hehe iyaa pak aku baru nyampe kemarin sengaja ga bilang bilang bapak biar surprise, ini aku boleh masuk ga nih?" ledek kalila.

"Ehh iya iya neng masuk masukin silakan" tutur pak budi.

Kalila akhirnya memarkirkan mobilnya, ia berjalan masuk kedalam dan berniat ingin bermain dengan kuda kesayangan nya di sana, mengingat ia sudah lama sekali tidak berkuda.

Salah satu hobi Kalila adalah berkuda, tidak heran jika ia menyukai kegiatan itu karena keluarga nya sering mengajak nya untuk berkuda jika ada waktu senggang. Kalila memutuskan untuk mengganti pakaian nya dengan pakaian khusus berkuda berwarna serba hitam dengan rambut nya di kuncir satu dan mengenakan kacamata hitam.

" haloo majesty, long time no see kamu makinn gagah ajaa hahahaha miss u so much sweet heart so let's go kitaa mainn" ucap kalila sambil mengeluarkan kuda kesayangannya yang berwarna hitam pekat.

Penantian Sang MayorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang