penantian -26

318 22 3
                                    

Haloo, gimana kabar kalian?? Mimin lagi jarang update nih, sorry yaa. Tapi mimin janji bakal rajin update setelah ini.!!

....

"I love you boo.." bisik theo

" I love me." ledek kalila.

"Boo? I love you." Ucap theo sekali lagi.

Kalila tersenyum meledek, "Apaaaa?." jawab nya dengan nada meledek.

Oh c'mon, theo sekarang mengerutkan keningnya.

"Boo? kamu udah ga cinta sama aku? Oke fine." ucap theo lalu melepas pelukan nya.

"Ih ngambek nih ceritanya? Haha, Bercanda mas." ucap kalila membujuk theo.

Theo tetap diam dan membelakangi kalila yang masih berusaha membujuknya.

"Sayang, Sorry ih. I love you sekebon deh buat kamu." bujuk kalila.

Theo hanya memejamkan matanya sambil mendengarkan kekasih nya yang berusaha membujuknya.

"C'mon honey, I love you so much." ucap helena dengan suara nya yang sangat lembut.

Theo menoleh, Melihat sang kekasih yang kini sudah duduk di belakangnya.

"Coba ulangi apa yang kamu bilang, saya mau dengar sekali lagi." ucap theo.

"I love you so much, Daddy..." ucap kalila dengan senyuman nya.

Theo segera menghampiri kalila dan meraih tengkuk leher nya.

Kalila sedikit terkejut dengan apa yang theo lakukan, "Mas?!" ucap nya.

"Sttt, just one minute babe.." lirih theo, Theo mendekatkan wajahnya pada kalila. Kedua bibir mereka bersatu..

Kalila sedikit terkejut dan hendak menolak, namun lama kelamaan dirinya menjadi hanyut mengikuti apa yang kekasih nya lakukan.

"I love you to the moon and back boo..." ucap theo di sela lumatan nya.

Theo kembali mengecup bibir sang kekasih, Awalnya hanya kecupan namun lama kelamaan menjadi Lumatan yang romantis.

Kalila menepuk pundak Theo, Dirinya merasakan tidak ada oksigen yang masuk kedalam hidung nya.

"Hahh.... Mas, gila ya kamu asal sekop sekop aja." protes kalila.

"Haha, Maaf ya tapi kamu nikmatin tuh tadi." ledek Theo.

Plakkk...

"Aduhh, kok mas nya di tabok sih?." ucap theo sambil mengelus lengan nya.

"Abisnya kamu ngeselin! Sana, aku mau tidur jangan ganggu aku." gerutu Kalila.

"Mas temenin ya!" gembira theo.

"Ga!! Sana sana, Kamu kan sibuk sanaa." usir kalila.

"Ga, Saya ga sibuk. Saya mau sama kamu di sini, Jangan nolak saya dosa nanti." racau theo lalu memeluk kalila dengan eratnya.

"Astaga tuhan...." pasrah kalila.

Kalila pasrah dengan kelakuan theo yang saat ini sangat manja padanya, Kalila memejamkan matanya dan menikmati elusan yang di lakukan oleh theo.

"Sleep Tight sayang..." bisik theo.

Theo ikut terlelap bersama Kalila. Keduanya berpelukan erat, seolah olah ada sesuatu yang akan melepaskan keduanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penantian Sang MayorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang