Halo semua, maaf yaa aku baru up lagii Soalnya kemarinn kemarin lagi sibuk sibuk nyaa maaf yaa!!.
.
.
.
.***
Kini kalila tengah berada di kamar miliknya, Ia sedang membaca sebuah novel dan juga tengah menunggu theo mengabari nya.
"Mana si mas theo, Katanya mau minta di temenin ketemu siapa itu teman nya. Tapi, dia aja belom keliatan batang hidungnya." gerutu kalila.
Kalila bangkit dari duduknya dan bersiap untuk menemani theo. Kalila mengganti pakaian nya saat ini, Ia memakai Cardigan crop berwarna putih dipadukan dengan long pants berwarna hitam. Rambutnya Ia cepol begitu saja dan tidak lupa sedikit polesan make up di wajah nya.
tok.
tok.
tok.
Kalila membuka pintu kamarnya dan mendapati theo berada di depan sana. Theo tersenyum melihat sang kekasih.
"Cantik nya pacar saya."Puji theo yang tidak lupa mengedipkan sebelah matanya.
"Apa lah kamu mas, Jadi selama ini aku ga cantik ya." tutur Kalila dengan jengkel.
"Cantik. Selalu cantik. Sudah ayo berangkat, Syarif udah nungguin kita loh." ucap theo.
"Iyaa ayoo. Nanti pulang nya mampir sebentar ya mas aku mau beli sesuatu." ujar kalila sambil berjalan.
Kalila dan theo kini telah tiba, Mereka sedang berbincang dengan syarif. Syarif adalah teman theo sejak theo bekerja dengan pak wowo.
"Udah ada gandengan lagi aja lo mat." Ujar Syarif.
"Iyalah, Cantik kan haha." tawa theo.
"Cantik. ga salah lo milih cewe. Tapi gue kaya ga familiar deh, Bini gue sering liatin dia nih di majalah." curiga syarif.
"Mba jangan jangan mba nya model ya?." Sambung syarif.
"Haha, Iya mas syarif saya model. Tapi sekarang lagi ambil libur aja, Lagi suntuk soalnya." jawab kalila.
"Oalaaa, ini kalau bini saya tau pasti mba nya udah di ajak foto mulu." Ucap Syarif yang mengundang tawa bagi theo dan kalila.
Cukup lama mereka berbincang hingga akhirnya Theo dan syarif memulai perbincangan yang serius. Kalila memilih untuk mendengarkan musik saja, Ia tidak ingin ikut campur dengan urusan theo. Cukup lama kalila menunggu theo menyelesaikan pekerjaan nya itu Kurang lebih 1 jam lamanya. Akhirnya, Mereka memutuskan untuk kembali ke Hambalang.
"Maaf ya tadi saya lama, Padahal niatnya hanya sebentar." ucap Theo.
"Gapapa mas, aku udah biasa kok. Oh iya, Aku nanti malam udah ke jakarta lagi. Kamu ke jakarta atau di sini mas?." Tanya kalila.
"Seperti nya mas juga akan ke jakarta, Tapi mungkin tengah malam nanti. Mau bareng aja?." tanya theo menawari Kalila
Kalila menggeleng, "Ga usah mas, Aku jam 8 udah berangkat kayaknya. Nanti kita ketemu di sana aja ya." tolak kalila.
Kalila dan Theo kini telah sampai. Kalila memutuskan untuk beristirahat sejenak di kamarnya, Entah kenapa kepalanya akhir akhir ini sangat berat dan juga sudah beberapa kali dirinya mimisan saat malam hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Sang Mayor
Romantikhaloo semuaa, ini semua hanya fiksi semata dan khayalan penulis saja yaa!! DISCLAIMER ‼️⚠️⚠️ * Kisah seorang perwira TNI yang bertemu dengan seorang model cantik yang memikat hati nya dan membuat nya tertarik. Siapa sangka model itu ternyata adalah...