Penantian-19.

417 44 3
                                    

Halooha, gimana kabar nya cemut cemut???

Enjoy guys n Happy reading ‼️
.
.
.
.

"Loh om theo?" ucap seorang remaja yang berada di belakang theo dan Kalila.

Theo sontak menoleh dan mendapati keponakan nya tengah berdiri disana." Loh Rafael, sejak kapan di sini? tadi kayaknya cuma bunda aja yang di rumah" tanya Theo.

"Aku nyusul sama Ayla om, ini siapa? Pacar nya om ya cie cie" ledek Rafael.

"Anak kecil ga boleh kepo, udah sana masuk" titah theo.

Rafael hanya tertawa dan berjalan menuju kedalam rumah sang omah. Theo yang berada di depan rumah pun kini menyusul bersama kalila.

Theo mendapati sang ibu dan kakaknya tengah berbincang di ruang keluarga dengan santai, terlihat juga sang keponakan theo yang tengah bermain itu, Kalila hanya tersenyum dan merasa gugup pasalnya kini, ia berhadapan dengan keluarga theo.

"Mas, takut deh aku" lirih kalila.

"Mamah ga bakal gigit kamu dek, kenapa harus takut? Ayo kesana" ucap theo menggandeng tangan kalila menuju mamahnya.

"Mah" panggil theo.

Bu Andini sontak menoleh dan melihat sang anak yang datang bersama perempuan, Sontak bu Andini tersenyum dan menyambut theo dan kalila.

"Eh Adek, Gimana dinner nya lancar ga? hahaha, ini kalila? kalila atau aruna ya tante panggilnya" tanya bu Andini.

"Senyaman nya tante saja tan" jawab kalila dengan sopan.

"Tante panggil calon mantu aja gimana? Kayaknya lebih cocok haha" ucap bu Andini.

"Hahaha boleh tante" jawab kalila sedikit tersenyum.

"Ayoo ikut tante ke sana, tante kenalinn sama kakak nya Teddy dan ponakan nya " ajak bu Andini.

Kalila hanya menuruti perkataan mamah theo itu, ia di ajak berkenalan dengan ponakan nya theo.

"Mba, ini kenalin pacar nya si adek"tutur bu Andini.

Tia yang sedang bermain bersama keponakan nya sontak menoleh. "Loh langsung di bawa ke rumah toh? eee itu adek berani kali" ucap mba tia.

"Berani lah, theo anggota kopassus kok begini doang masa ciut si" ucap theo sambil tertawa.

"Eleh, Eh Kalila sini dek mba kenalin sama rafael dan ashila anak mba" ajak tia.

Kalila tersenyum dan berkenalan dengan keponakan theo itu, Kini ia sedang berbincang dengan rafael, keponakan theo yang paling pertama.

"Rafa sekarang usia nya berapa?" tanya kalila.

"Rafa bulan depan 17 tahun tan" jawab rafa.

"Udah mau 17 ternyata? aku kira masih 15 atau berapa gitu " ucap kalila.

"Hehehe ngga tan, udah mau punya ktp nih udah bisa nyoblos bapak nanti" tawa Rafa.

"Hahaha, Nyoblos bapak harus dong, nanti aku ajak ke rumah ya? kita ketemu bapak" ajak kalila.

"Emang boleh tan? Aku belum pernah ketemu bapak Prabowo, Om theo jarang pulang ke rumah teruss rumah bunda juga kan di bandung" ucap rafa.

"Boleh dong, nanti aku ajak ya, nanti kamu sama bunda sama ashila ikut okey?"ujarnya.

"Wih, bunda ketemu presiden nih harus pamer ke om kamu lah kak" ucap tia.

"Ngobrolin apa nih? Seru sekali kayak nya" ucap theo yang datang secara tiba tiba, Ia baru saja mengambil beberapa barangnya di atas.

Penantian Sang MayorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang