••Alethea Andhira
Gadis cantik yang memiliki kehidupan sederhana. Sosoknya yang cantik tidak membuatnya memiliki banyak teman karena status sosialnya yang rendah.
Siapa tahu? Alethea adalah putri dari pengusaha sukses yang nama marganya sendiri tid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••Jangan jadi Silent Readers••
Budayakan Vote sebelum baca:)
••Happy Reading••
Jeritan histeris dan semangat kedua kubu sekolah memenuhi pendengaran Alethea sekarang. Ia menatap pada lapangan basket dengan tenang, sesekali tangannya mengambil beberapa Snack kentang versi jumbo.
Di tengah lapangan, Anteros memimpin melakukan pemanasan. tangannya memainkan bola basket dengan ahli, mengopernya pada Arga, dan di oper balik oleh Arga pada Anteros.
"Alethea, bagi dikit dong." Seru Deby mengambil Snack kentang begitu saja sambil tersenyum pada Alethea.
Alethea menggelengkan kepala melihatnya, "Deby kamu merasa ada orang yang terus memperhatikan kita enggak sih?" tanya Alethea berbisik pada sepupunya.
Mata tajam Deby seketika menatap sekeliling waspada, melihat ke arah setiap sudut lapangan dan tribun sekolah. "Enggak ada Ale."
Mata Alethea juga ikut mencari, apa ini cuma perasaannya saja? Tapi jelas sekali Alethea merasakan tatapan itu sejak tadi. Mata Alethea berkedip beberapa kali mencoba untuk terlihat tenang, mungkin dia terlalu parno sekarang.
"Eh, lo tahu gak Nathan kritis.. aneh banget deh, sebelumnya Dylan sekarang yang kena Nathan. Ini mereka kenapa ya?" tanya sorangan siswi di belakang Alethea.
"Lo gak liat suasana di Us lagi gak baik-baik aja, bisa jadi Indonesia juga dampaknya. lagian kita semua tahu latar belakang Prince Victoria." Jelas siswi itu menunjukkan berita di ponselnya.
"Gue jadi tahu kenapa Prince Victoria kejam dan berdarah dingin. Semua itu gak lepas dari tuntutan keluarga, tapi kasian juga Nathan kalo harus jatuh koma gitu."
"Psttt gue dapet info, katanya persahabatan prince Victoria pecah belah loh."
"Hah? Yang bener Lo! Karena apa mereka? Kok bisa sih?" tanya Siswi itu terkejut.
"Gue dengar-dengar Mereka rebutin Alethea berakhir Nathan yang kena."
"Husttt jangan asal ngomong, dia ada di depan kita." Bisik teman satunya memperingati.
Ke-dua gadis itu terkejut, menatap Alethea merasa tidak nyaman. Jangan sampai mereka habis oleh Prince Victoria gara-gara membicarakan Alethea.
Deby ingin menampar mulut kurang ajar mereka, tapi Alethea menahannya. "Jangan buat keributan Deby, sebentar lagi mereka mau tanding. Jangan sampai gara-gara masalah ini mengacaukan permainan mereka." Ucap Alethea menatap lurus ke arah lapangan.