HOF : 39. the game has just started

14.5K 1K 766
                                    

••Jangan jadi Silent Readers••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••Jangan jadi Silent Readers••

Budayakan Vote sebelum baca:)

••Happy Reading••

Satu minggu sudah sejak hari itu, Dylan tidak masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu minggu sudah sejak hari itu, Dylan tidak masuk sekolah. Sudah Alethea katakan sebelumnya Mereka tidak akan mati dengan mudah, meskipun Dylan sempat kritis. Beruntungnya Bagaskara selalu setiap sebelum badai datang.

Alethea menatap ruang kelas sambil membereskan beberapa buku.

"Kantin?" Ajak Deby bersama Dayana.

Alethea mengangguk. "Ayo."

"Jadi yang bakalan ganti Dylan sebagai ketua osis sementara itu Arga?" tanya Deby pada Alethea.

Alethea mengangguk. "Soalnya dia yang paling nganggur."

Deby terkekeh. "Gimana kabar Dylan?" tanyanya, Deby juga bingung kenapa sikap Alethea berubah beberapa hari ini. Seperti sudah menerima segalanya? Ataukah ada sesuatu terjadi di hari itu?

"Masih belum sadarkan diri, mereka bilang tubuhnya memerlukan beberapa waktu untuk sadar dan pemulihan." Jelas Alethea.

"Untung saja satu-satunya bibit Bagaskara terselamatkan." Ucap Deby sambil menggelengkan kepalanya.

"Udah jangan sedih-sedih begini, gimana kalo pulang sekolah kita pergi berbelanja ke Mall yang sempat tertunda?" Ajak Dayana melihat raut wajah keruh Alethea.

"Aku sampai melupakan janji itu, maaf Dayana." Ucap Alethea meringis kecil.

"Tidak apa-apa, lagian siapa yang akan tau akan ada hal seperti itu terjadi? Sudah jangan sedih-sedih lagi. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja." Ucap Dayana meyakinkan.

Alethea mengangguk. Ketika akan berbelok Ia menabrak seseorang. "Maa—Nathan?" Panggil Alethea shock.

Nathan tersenyum memperlihatkan lesung pipi diwajahnya. "Oh Alethea, apa kabar?" tanya Nathan dengan seringai di bibirnya.

Alethea menatap terkejut, sudah seminggu ini Nathan tidak masuk sekolah. Tapi hari ini Nathan berani memperlihatkan wajahnya setelah kejadian itu. Alethea sedikit mundur. "Permisi aku duluan." Ucap Alethea datar.

HEART OF FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang