••Alethea Andhira
Gadis cantik yang memiliki kehidupan sederhana. Sosoknya yang cantik tidak membuatnya memiliki banyak teman karena status sosialnya yang rendah.
Siapa tahu? Alethea adalah putri dari pengusaha sukses yang nama marganya sendiri tid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••Jangan jadi Silent Readers••
Budayakan Vote sebelum baca:)
••Happy Reading••
Alethea menatap keluar jendela mobil, beberapa jalan yang Ia lalui terlihat sepi. Sepertinya akibat insiden Dylan beberapa saat lalu membuat orang-orang ketakutan keluar rumah. Tak butuh banyak waktu untuk Alethea dan yang lainnya memasuki kawasan hutan tak berpenghuni.
Sonya memegang stir merasa merinding, Ia berdoa semoga saja Anteros dan yang lainnya bisa mengendalikan Iblis Jeremy.
Jarrel menatap raut wajah khawatir Alethea, sebuah bayangan sebelumnya pernah Ia lihat. Bayangan ketika mereka masih bersama dan raut wajahnya persis sama ketika Alethea khawatir padanya. Apakah masih ada kesempatan untuk kembali bersama, walaupun dengan keadaan gadisnya sudah jatuh cinta pada pria lain?
"Alethea." Panggil Jarrel dengan tenang.
"Hah?" Alethea menoleh menatap Jarrel linglung.
"Apa kamu begitu mengkhawatirkan pria itu?" tanya Jarrel dengan suara berat.
"Aku—tentu saja aku khawatir terjadi sesuatu padanya." Balas Alethea tanpa sadar.
Alethea menggelengkan kepalanya pelan. "Aku tidak yakin, Diantara yang lainnya Dylan terlihat lebih tenang. Tapi juga paling sensitif soal perasaan."
"Mungkin aku harus lebih memperhatikan nya nanti, tapi aku juga bingung. Jika mereka mencintaiku, lalu mengapa mereka berusaha menghancurkan keluarga ku? Aku tidak mau hidup bersama seseorang yang manjadi bencana keluarga ku. Aku berusaha untuk merubah sifat mereka yang gila... Aku berkompromi menuruti kemauan mereka, tapi tanpa sadar aku merasakan perasaan asing. Selama beberapa bulan hari-hariku seperti tidak bisa di prediksi. Kadang aku bahagia bersama mereka, di satu sisi aku memiliki kewaspadaan pada mereka." Jelas Alethea menoleh menatap keluar pohon-pohon hutan lebat.
"Kau sudah jatuh cinta pada mereka Alethea, tanpa kau sadari. Penolakan mu pada mereka mungkin saja, hanya karena kewaspadaanmu menjaga keluarga Rhodes. " Ucap Sonya berbisik pelan. Sonya berpikir jika dia menjadi Alethea, apakah dia akan menerima kehadiran tiba-tiba Prince Victoria begitu saja? Sonya sudah menebak nya. Dia pasti akan setuju! Karena bagi Sonya jika dia di cintai dengan gila oleh mereka pasti akan merasa puas.
Sayangnya kembali ke realita, mereka tidak akan pernah menyukainya. Dan Sonya juga tidak berencana menyukai salah satu diantara mereka sejak dulu.
