Happy reading 🖤
Jangan lupa klik 🌟
____________________________________________________________
Suasana kantin pada jam istirahat ini selalu ramai akan siswa siswi yang mengisi perut kosong mereka.
Ayrin, Bianca, Lisa dan Salwa baru saja menginjakkan kaki di kantin sekolah ini, mereka melihat sekeliling mencari meja yang kosong.
"Kalian duduk di sana aja dulu, biar gue sama Salwa yang pesen." kata Bianca.
"Oke." Ayrin dan Lisa berjalan ke meja yang kosong.
"Kalian mau pesan apa?" tanya Salwa saat menghampiri meja kedua temannya seraya membawa kertas dan pulpen untuk memesan.
"Gue baso aci aja deh." jawab Ayrin ia sangat ingin baso aci saat ini sepertinya enak.
"Lo Sa?"
"Gue Nasgor aja sama lemon tea."
Salwa mencatat pesanan mereka kemudian dia membaca ulang Catatannya.
"Lo minum nya belum Rin." ucap Salwa.
"Gue-" belum sempat Ayrin melanjutkan perkataannya tiba-tiba mereka menyahut dengan kompak.
"JUS MANGGA!"
•>•>•>
Selang beberapa menit akhirnya pesanan keemat cewek itu sudah datang mereka lalu menyantap nya.
"Yang makin bucin ayem aja nih." sindir Salwa
"Iri lo buaya?" jawab Bianca.
Salwa menggeleng, "Kaga lah mana ada gue iri sama orang yang pacaran pake hati."
"Terus pake apa?" tanya Ayrin penasaran.
"Pake mood lah, najis banget gue serius sama cowok!" katanya seraya meminum minuman dingin miliknya.
"Sialan lo Wa!" umpat Lisa.
Salwa terkekeh pelan.
"Heh dodol! Lo sama Kak Alza gimana? awas aja dia berani mainin perasaan lo gue maju paling depan." tanya Bianca dengan wajah garang yang menjadi ciri khasnya.
"NAH SETUJU!" timpal Salwa.
"Iya gimana Rin?"
Ayrin terkekeh, "Dia ga ngomong apapun soal perasaan, gue juga bingung apalagi dia cowok first experience gue."
"Iya lah kan mantan lo nyakitin semua." cibir Bianca.
Bianca mengetahui dua mantan Ayrin karena cewek itu dulu pernah cerita melalui handphone.
"Paling ga bisa sama cowok modelan kaya gitu." sahut Salwa.
"Apalagi mokondo, hahaha!" mereka sontak tertawa karena perkataan Bianca barusan.
"Suttt udah we!" Ayrin berujar karena semua pasang mata tertuju pada meja mereka.
•>•>•>
Seorang cowok dengan seragam yang selalu dikeluarkan dan bandana merah yang berada di saku celana nya tengah menatap suasana ibu kota dari rooftop sekolah.
Angin berhembus membuat rambut nya sedikit teracak akibat sapuan dari angin tersebut.
Cowok yang bername tag Alzarda Calvin A itu terus menatap padatnya jalanan ibu kota dibawah sana, dirinya berada di sini namun pikirannya berada dimana mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZARDA (On Going)
Teen FictionSEDANG BERLANGSUNG! Don't copy my story! Alzarda Calvin Afriano seorang cowok yang lahir dari keluarga bermarga Afriano, Ayahnya memiliki banyak cabang perusahaan hingga Luar Negeri. Dia pewaris utama dari Afriano Company, namun hal itu bukan kein...