happy reading🔥
____________________________________________________________
Semenjak kejadian Ayrin diculik Gio beberapa minggu yang lalu, sikap Alza semakin posesif terhadap dirinya.
Seperti biasa hari ini, Ayrin akan berangkat ke Sekolah.
Minggu lalu Ayah Ayrin sudah mengajak mereka untuk pindah di rumah baru yang lebih besar dari rumah sebelumnya. Usia kandungan Dina - Ibu tiri Ayrin sudah sekitar 7 bulan an. Karena kandungan istri nya sudah besar, Wendi memutuskan untuk menyewa jasa Art yaitu Bi Yeni Art baru di rumah Ayrin.
Cewek dengan seragam lengkap itu menuruni anak tangga satu persatu dirumahnya dan langsung menuju meja makan.
Seragam yang dipakai Ayrin.
Seragam yang cowok.
"Cantiknya, anak gadis Ayah." puji Wendi kala putrinya itu sampai di meja makan dan gabung bersama mereka.
"Kan anak Ayah."
"Pagi, non!" sapa Bi Yeni wanita itu sedang menyiapkan sarapan dimeja makan.
"Morning Bi." balasnya.
"Sayang, kira-kira anak kita cewek apa cowok ya?" tanya Dina.
"Semoga aja cowok sayang, besok kita USG ya." jawab Wendi seraya tersenyum.
Ayrin hanya diam menikmati nasi goreng di piringnya.
"Iya mas." jawab Dina.
"Kamu suka kan? kalau misal adik kamu cowok?" tanya Dina yang Ia tujukan pada Ayrin.
"Ya." jawabnya singkat.
Dengan cepat Ayrin menghabiskan sarapannya, lalu pamit untuk segera berangkat ke Sekolah.
•>•>•>
"Dua, tiga, barang antik, haii nona cantik!" sapa seseorang yang dilihat dari penampilan nya saja dia tau kalau itu seorang banci.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZARDA (On Going)
Roman pour AdolescentsSEDANG BERLANGSUNG! Don't copy my story! Alzarda Calvin Afriano seorang cowok yang lahir dari keluarga bermarga Afriano, Ayahnya memiliki banyak cabang perusahaan hingga Luar Negeri. Dia pewaris utama dari Afriano Company, namun hal itu bukan kein...