HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
HAPPY READING
.
.
SASUNARU"Tadaima oka-sama" Naruto membungkuk memberikan salam pada sang ibu, Kushina tersenyum manis menatap sembari berjalan menghampiri naruto
Kedua tangan nya terjulur memegang kedua bahu sang putri dengan lembut "kau terlihat sangat menonjol nak" ucap nya mengelus surai kuning emas sang anak dengan lembut
"Gomen oka-sama, naruto tak bisa menghilangkan kebiasaan yang sudah naru latih sejak kecil" manik sapphire itu menatap kedalam manik hijau sang ibu dengan sendu
Mendengar ucapan naruto lantas Kushina tersenyum manis, ia tak mungkin menyalahkan naruto hanya karena tata Krama seorang putri masih melekat apik pada diri naruto. Karena sejak awal naruto terlahir sebagai seorang putri kerajaan, tentu ia harus mengetahui tata Krama sebagai seorang putri.
"Tidak apa" tersenyum lembut Kushina kembali berucap "bagaimana obat-obat mu? Sudah selesai?" Tanya nya mengalihkan topik
Mengangkat wajah nya naruto menatap Kushina dengan mata berbinar, senyum nya mereka begitu lebar yang tertular begitu saja pada sang ibu.
"Tentu, semua sudah bisa kita jual besok" ucap nya penuh semangat "oh ya! Di mana kiba?" Tanya nya menatap keseluruhan penjuru ruang rumah nya, tak ada tanda-tanda sosok kiba tengah berada di dalam rumah
"Oh itu, ibu baru ingat!" Kushina menepuk pelan keningnya "Kiba mengantarkan obat pesanan kaisar ke kerajaan" jawab nya dengan senyum.
Sedangkan naruto mengerutkan dahi menatap sang ibu, ini sudah seminggu sejak ia mengobati permaisuri mikoto. Seharusnya beliau sudah sehat, lalu kenapa pihak kerajaan masih membeli obat yang sama?
Menatap raut sang anak lantas Kushina kembali tersenyum, ia mengerti apa yang sedang di pikirkan anak nya itu.
"Permaisuri masih meminum pil K, karena menurut nya itu bagus untuk tubuh nya" ucap pelan, naruto masih menatap sang ibu dengan raut bingung "hah! Begini" ada jeda sebelum Kushina kembali menjelaskan "pil K membuat tubuh permaisuri mikoto terasa lebih berenergi, maka dari itu pangeran itachi selalu memesan pil k setiap kita memiliki stok" jelas nya singkat
Naruto mengangguk paham mendengar penjelasan sang ibu "sudah mendengar tentang pesta yang akan di selenggarakan oleh kaisar?" Tanya Kushina yang kembali di angguki naruto
Naruto berjalan membawa sang ibu ke kursi kayu yang ada di rumah mereka, ia menatap sang ibu dengan raut serius membuat Kushina tak tahan untuk membuka suara dan bertanya.
Namun sebelum ia melakukan itu suara Naruto sudah terlebih dahulu keluar "apa oka-sama ingin melihat permaisuri mikoto?" Kushina menatap tak percaya pada naruto, bagiamana anak nya ini bisa sang mengerti dirinya "dari cerita penduduk yang aku dengar, kaisar menyuruh menyebarkan ke seluruh negara bahwa kitsune di undang sebagai tamu spesial" naruto menarik nafas dalam dan menghembuskan nya pelan, manik sapphire nya menatap manik hijau sang ibu yang terlihat risau "jika oka-sama ingin, aku bisa membantu oka-sama"
Kushina menggeleng pelan, tangan nya beralih menggenggam tangan Naruto dan mengelus nya pelan "ka-san tak ingin membuat mu dalam masalah naru" ucap nya risau, manik hijau nya sudah mengabur karena membendung benda cair bening yang asin terlalu lama, sebelum akhirnya air mata itu terjun bebas melewati pipi mulus nya yang terlihat masih awet muda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Luar Biasa
Fiksi PenggemarPerjuangan seorang putri bungsu dam sang ibu untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik mereka, dalam perjalanan itu membawa naruto bertemu dengan orang yang ia cintai uchiha sasuke