HATI-HATI
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN
.
.
HAPPY READING
.SASUNARU
- Putri luar biasa -____________________________
Disclaimer: Masashi Kishimoto
___________________________
Kini keluarga uchiha berserta Naruto dan sang ibu tengah berada di ruang kerja pribadi sang kaisar uchiha, suasana begitu serius keadaan begitu sunyi setelah Kushina menceritakan kisah nya dan naruto setelah pembantaian yang terjadi.
"Jadi menjadi master kitsune itu adalah langkah awal?" Tanya kaisar - uchiha fugaku. Naruto menatap sang kaisar laku mengangguk pelan, ia menegakkan tubuh nya "saya memilih langkah itu agar banyak orang yang mengenal kitsune" naruto menarik nafas dalam, dan menghembuskan nya pelan "jika sudah banyak yang mengenal kitsune maka saat aku membongkar jati diriku seperti kemarin, akan mudah tersebar ke seluruh kerajaan" ungkapan nya. Fugaku mengangguk paham, ia menopang dagu nya dengan kedua punggung tangan nya "jadi orang yang kau tolong terasa memiliki hutang budi, dan dapat membantu mu kelak!" Latas Naruto mengangguk mendengar penuturan kaisar, sedangkan fugaku bertepuk tangan bangga "kau memang anak minato!" Puji nya terdengar tulus. Aku yakin kau akan sangat mengerikan kala memimpin sebuah kerajaan, apa lagi memimpin pasukan perang!"
"Tapi Naruto adalah seorang putri tou-sama, ia tak mungkin turun ke Medan perang!" Sahut Itachi "wanita adalah sosok yang harus kita lindungi" sambungan nya. Mikoto yang mendengar itu tersenyum bangga, ia Itachi tumbuh menjadi sosok yang penyayang.
"Tapi kerajaan Namikaze dulu terkenal dengan jendral wanita nya" timpal mikoto "benar kan Kushina-chan?" Tanya mikoto. Kushina mengangguk setuju, ia melemparkan senyum kepada sulung uchiha "oka-sama ku dulu, adalah seorang jendral wanita dan juga ratu Kerajaan Namikaze" ucap nya bangga. Itachi dan Shisui menganga lebar mendengar penuturan Kushina, sedangkan sang bungsu sibuk dengan pemikiran nya tentang jendral wanita "aku rasa naruto mewarisi ilmu sang nenek" lanjut nya.
Fugaku mengangguk, ia membuka sebuah berkas lama yang tersimpan apik di laci meja kerjanya. Menutup kembali berkas dan menaruh nya ke dalam laci, manik kelam nya kini menatap Kushina "bukan kah Namikaze Jiraya memiliki pasukan malam?" Tanya fugaku. Mereka seketika terdiam mendengar penuturan fugaku, ketiga pangeran itu tampak terkejut mendengar kata pasukan malam yang keluar dari mulut sang ayah "dan juga beberapa anggota pasukan malam memiliki kemampuan menjadi shadow" Kushina mengangguk "lalu di mana mereka? Apa Namikaze-san tidak menyerahkan pasukan itu pada minato?" Tanya nya kembali.
Tubuh naruto menegang, ia melirik sang ibu dari ekor mata nya. Sedangkan ketiga pengarang menatap Kushina penasaran, mereka pernah mendengar legenda pasukan malam milik Namikaze Jiraya. Pasukan itu dengan mudah melumpuhkan pasukan elit gabungan dari kerajaan musuh, mereka kini terlihat antusias menunggu jawaban Kushina.
"Jiraiya otou-sama tak menyerahkan nya pada minato" jawab Kushina. Helaan nafas kecewa dari tiga pangeran begitu jelas, mikoto yang melihat itu hanya menggeleng maklum. Ketiga putra nya sangat menyukai yang berbaur perang, dan juga pasukan elit.
"Sayang sekali!" Sahut mikoto. Ia menatap sang suami yang terlihat sedang berfikir keras "lalu bagaimana kalian merebut apa yang menjadi milik kalian?" Tanya fugaku. Kushina kembali mengangkat wajah nya, lalu menatap sang putri yang sedari tadi diam. Raut wajah naruto begitu serius, menghembuskan nafas pelan Kushina menegakkan punggung nya "Naruto memiliki kekuatan" jawab singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Luar Biasa
FanfictionPerjuangan seorang putri bungsu dam sang ibu untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik mereka, dalam perjalanan itu membawa naruto bertemu dengan orang yang ia cintai uchiha sasuke