WARNING
TYPO BERTEBARAN
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE
&
KOMEN
.
.
HAPPY READING
.Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: sasufemnaru- Putri Luar Biasa -
Sosok berjubah memasuki sebuah ruangan yang di awasi ketat oleh pengawal, ia memasuki ruangan itu dengan mudah tanpa harus berkelahi terlebih dahulu. Para mengawal bahkan bergeser memberikan nya ruang.
"Danzo-sama"
Sosok yang tengah duduk di kursi besarnya menoleh dan tersenyum, ia mengangkat kedua kaki nya naik ke atas meja "bagaimana?" Tanya nya tergantung
"Seperti yang danzo-sama perkirakan, uchiha belum bergerak" ucap nya
"Sudah ku katakan, jika memang Namikaze itu meminta bantuan pada uchiha mereka tak akan langsung bergerak. Aku mengenali bagaimana fugaku memerintah, ingat lah aku pernah menjadi bagian di sana" Danzo tersenyum puas, ia melipat tangan nya di depan dada, angkuh "lalu bagaimana dengan penyelidikan yang lain, haru?" Sosok yang di tanya mengangkat kepala nya, melepaskan tudung nya melekat apik di kepala.
Ia tersenyum, lalu menggeleng kecil "tak ada jejak danzo-sama. terakhir mereka terlihat di kota otogakure, itupun saat Namikaze jiraya masih hidup. Mereka sekarang seperti tertelan bumi" jelas nya
"Apa kau sudah memastikan pasukan malam tak berada di tangan Namikaze Kushina dan anak nya?" Danzo bertanya, melihat raut serius di hadapannya akhirnya dirinya mengangguk mengerti. Ia hanya berjaga-jaga, tak mungkin Namikaze naruto mendeklarasikan perang dengan asal. Anak itu pasti memiliki rencana, di banding putra putri nya yang lain, Naruto menuruni sifat minato lebih kental.
"Aku yakin di antara mereka tidak memegang pasukan malam danzo-sama. hanya saja, Namikaze Naruto sudah menyusun rencananya dengan matang" lanjut nya
Danzo menurunkan kaki nya, suara ketukan sepatu dengan kayu terdengar begitu nyaring di ruang sepi. Ia menegakkan tubuh nya sesat, sebelum akhirnya kembali menatap pada tangan kanannya "apa yang di rencanakan nya?"
"5 bulan yang lalu, Namikaze Naruto mengembara sebagai kitusne. Ia menolong beberapa pejabat di berbagai negara, bahkan ia menyelamatkan kaisar sunagakure. Ia melakukan itu untuk dukungan danzo-sama, sama seperti yang di lakukan nya pada kerajaan uchiha" haru menjelaskan dengan yakin, ia sudah mendapatkan informasi ini sebelum Naruto membuka jati dirinya di pesta.
Itulah sebabnya nya dirinya memancing naruto untuk membuka jati dirinya dengan mempermalukan kushina, dan boom! Semua seusai rencana nya. Anak itu tak dapat mengontrol emosi nya kala melihat ibunya di permalukan, tapi yah anak itu memang patut di waspadai.
"Bagus!" Danzo berucap gembira "sekarang kau hanya perlu menyelidiki desa yang berada di pinggang otogakure"
Haru mengangkat wajah nya bingung, alis nya saling bertaut "apa maksud anda desa Ki'Ai?" Tanya nya tak yakin
Danzo mengangguk "pasukan malam menyukai tempat terbengkalai, tak mungkin jika kita tak menemukan jejak kecil di sana" lanjut nya
"Ha'i, danzo-sama" dengan itu haru tak lagi membantah, ia tetap menjalankan perintah itu walau dirinya bingung.
Danzo menatap kepergian haru dengan seringai lebar di bibirnya, ia mendongak menatap langit langit ruangan nya "tunggulah kehancuran kedua kalian Namikaze!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Luar Biasa
FanfictionPerjuangan seorang putri bungsu dam sang ibu untuk mengambil apa yang seharusnya menjadi milik mereka, dalam perjalanan itu membawa naruto bertemu dengan orang yang ia cintai uchiha sasuke