~Chapter 27~

400 32 7
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. ♡*♡∞:。.。 Happy reading 。.。:∞♡*♡













































Bugh..!

Bugh..!

Brank..!











































"Ck?! Cepat katakan siapa yang mengirim kalian ah?! BERDEBAH?! "




















Bugh..!

Bugh..!

"A.. Abang t.. Tenanglah.. "

"Ck?! Bagaimana aku bisa tenang ah?! Gempa taupan?! Kalo kedua adik kita menghilang?!"

"Abang hali kami tau, tapi kamu harus tenang kalo tidak kau akan membunuhnya.. Kita masih butuh dia untuk menunjukkan apa yang terjadi , apalagi arnav , Thorn dan solar masih belum sadar abang tenang lah"

"Ck?! "

Brank..!

"Cepat bagi tau sialan?!, jangan sampai kepala mu itu tidak bisa bersatu lagi dengan tubuh mu "

//Flashback//

"Nananana~ buk cicicici~bak di sini senang disana senang dimana mana hati ku senang hey~lalalalalala~ou lala-lalalah lah hey"

"Wahhh~"

"Ahhh.. Kapan ini bisa selesai"

"Wahh hehehe sangat impossible"

Keadaan didalam mobil sangat lah tenang, ah... Mungkin dikarna taupan atau A. k BoBoiBoy taupan cyclone , sedang mengadakan konser musik didalam mobil dengan di temani sang adik hijau nya itu

"Buk cicicici bak bak~ disini senang disana senang di mana mana hati ku senang lalala~ lalala~ "

"Buk~cicicik bak bak~teruslah nyanyian nya tuan muda upan bak bak~"

"Eh~lalala~abang hali suka~main pikachu lalalal~gem suka marah marah tapi dia seperti mama~hmm~ice kebo dan solar narsis seperti beruang dan bersin dimana mana hati ku senang lalala~"

Yah.. Seperti nyanyian random taupan yang membuat nama nama yang disebut mengeluarkan aura hitam yang sangat pekat serta jangan lupa dengan tatapan tajam yang terarah langsung ke pemuda biru itu

Lost Emotions AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang