Setelah kejadian yang dimana semua saudaranya merasakan hal sama ... Mereka selalu menelpon blaze untuk memastikan keadaannya.. Mereka menggunakan banyak alasan agar blaze tidak curiga dengan mereka
Dan sekarang giliran ice yang menelpon blaze dengan Alasan menemaninya mengerjakan tugas kantor yang diberikan oleh abang pertama nya Halilintar
"Hahhh... Banyak sekali pekerjaan ini" gerutu Ice sambil menyadarkan badan dikursi.. Terlihat ia sedang melakukan telpon video dengan saudara kembar nya Blaze
"Alah ..segitu doang sudah penat kau Ice." ejek Blaze kepada adik kembar nya itu
"Isshhhh...kalo bergitu kemarilah..kerjakan tugas..yang sudah cospay menjadi gunung ni" kesal Ice kepada abang kembar nya
"Hahaha.. Maaf nya ice adikku tersayang abang mu ini sedang tidak ingin mengerjakan sesuatu oky.. " kata blaze dengan tawa kecilnya
"Terserah Abang lah.. Umm" kata Ice sambil menyilangkan tangan nya didada dan melihat kearah lain
"Hah.. Merajuk pula ni" goda Blaze kepada ice.. Tapi ice tidak menjawab nya... Memang ice hanya menunjukkan sifat manja kepada abang kembar nya blaze
"Sudah tu merajuk nanti imutnya hilang loh.. Hahahaha " goda blaze sambil memujuk Ice
"Hahhh.. Berhentilah mengucapkan kata itu bang.. Geli tau tak" kata Ice ketika mendengar abang nya mengatakan kata "imut"
"Hahahah hahahahhah" pecah tawa Blaze ketika menjahili adiknya
.. Emang hari hari yang indah tidak lengkap jika kita Tidak Menjahili saudara sendiri
"Err.. Abang blaze..?" kata Ice kepada Abang kembar blaze
"Iya kenapa ice..?" tanya Blaze kepada adiknya
"Apa boleh ice pulang sekarang..? " tanya ice kepada blaze
"Umm.. Kenapa bukan lagi 1 bulan kalian balik..? Kenapa tiba tiba ni..? " tanya Blaze kepada Ice
"Ntah bang.. Tapi kenapa tiba tiba perasaan Ice seperti ini" kata Ice kepada blaze
"Maksud kau apa ice..?" tanya blaze kepada ice..
"Abang.. Kenapa dari tadi semenjak kami pergi ke KL bahkan saat sebelum pergi ..kami merasa kan bahwa akan terjadi sesuatu yang akan terjadi ke abang... " kata ice sambil meremas jaketnya dan tunduk muka kebawah.. Blaze hanya mendiamkan diri seperti sedang memikirkan sesuatu
"Hahhh.. Jadi risau kan abang ni..?" goda blaze kepada ice.. Muka ice terus merah pandam ketika abang nya bilang seperti itu
"M.. Mana ada..... Apa salah kalo ice khawatir abang ice sendiri..? " kata ice sambil menyembunyikan wajahnya yang sudah merah pandam
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Emotions AU
Ficção AdolescenteMenceritakan tentang seorang pemuda yang dikenal terlalu hiperaktif, dan bersifat kekanak-kanakan Tiba tiba mengalami sebuah kejadian yang membuat seluruh hidupnya berubah.. ...