~Chapter 4~

1K 55 1
                                    

Sebelum itu:






Abang... Abang blaze sudah mulai sadar













Setelah menghubungi semua Saudaranya.. Solar langsung menunggu didepan Ruang rawat Blaze

Setelah 15 menit menunggu.. Akhirnya semua Saudara Blaze datang

"Hah..ha..b.. Bagaimana keadaan Blaze sekarang Solar!?" Tanya Taupan dengan nafas termengah mengah

"Dokter sedang memeriksa keadaan Abang Blaze sekarang Abang upan" kata solar kepada abang Kedua nya

"A... Apakah betul abang blaze.. S.. Sudah sadar.. Solar.." kata Ice dengan tatap berharap sedangkan Solar hanya menganggukkan kepala nya dan memberikan senyuman manisnya

"Iya.. Abang Ice.. " kata Solar kepada Ice dan ice hanya tersenyum Gembira mendengar perkataan dari Solar bahwa Abang nya Blaze sudah sadar

Kriet...

Terlihat seorang dokter keluar dari ruangan itu dan langsung menghampiri elementel Brother

"Dok.. ?Bagaimana keadaan adik saya Dok..? Ia baik baik saja kan..?" tanya bertumbi tumbi gempa kepada Dokter tersebut

"Alhamdulillah Kondisi dari pasien sudah membaik dan Sekarang ia sudah sadar .. Tapi.. " dokter tersebut terlihat menggantungkan kalimatnya

"T.. Tapi kenapa Dok..? Abang.. Saya baik.. B.. Baik aja kan..? " tanya ice dengan Gugup

"Hahhh.. Silakan lihat kondisi pasien.. Saya tidak bisa mengatakan nya langsung" kata Dokter yang langsung mempersilakan elementel brother melihat kondisi Blaze

Tanpa aba aba elementel brother langsung masuk keruang rawat Blaze.. Mereka semua langsung melalakkan matanya dan sambil mengalir air mata bukan sedih melainkan bahagia .. Karna Saudara yang mereka harap kan segera Bangun akhirnya bangun

Terlihat Blaze sedang Duduk dan memandang Lurus arah depan.. Tiba tiba Ice datang dan langsung memeluk Blaze Dengan Erat sambil mengalirkan air mata Gembira nya

"Akhirnya.. Abang blaze bangun Hiks" kata Ice disela tangisan nya sedangkan Blaze tidak bereaksi apa apa ia hanya menatap kosong udara didepan

"Abang.. Blaze.. " kata Ice sambil melepaskan pelukan nya pelan perlahan , ia binggung karna blaze tidak menjawab pertanyaannya dan tidak membalas pelukannya.. Biasanya saat Ice memeluk Blaze maka Blaze akan membalas pelukan itu

"Blaze.. A.. Apakah kau baik baik saja..? " tanya gempa dengan khawatir bergitu pun dengan saudara saudara nya yang lain

"A.. Bang blaze... " kata ice sekali lagi kepada Blaze

Tetapi Blaze tetap tidak bergeming..

"Blaze apa kau baik baik saja..? " tanya Taupan kepada Blaze ia langsung berjalan mendekati Blaze.. Saat Taupan memegang pundak Blaze

Alankah terkejut nya ia ketika melihat tatap mata Dari blaze yang membuat langsung memundurkan dirinya dan langsung memegang mulut nya

Saudara saudaranya yang lain langsung binggung dengan reaksi taupan namun rasa kebingungan itu tiba tiba menghilang ketika Blaze langsung melihat kearah mereka

Mata mereka semua langsung terbuka lebar dan ada yang langsung menutup mulut mereka

"Ta.. Tatap matanya Kosong!?"batin elementel brother-taupan

"Blaze.. K.. Kenapa dengan kau.. Kau baik baik saja kan... Heh!? Jawab pertanyaan Abang!? " kata Hali dengan nada Tinggi tapi blaze tidak menjawab ia malah memandang lurus kearah saudara saudara nya..

Lost Emotions AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang