Tentang Kita (Orine) [END]√

6

arga,  dia adalah anak dari keluarga pantjoro, dan juga termasuk sahabat oniel dan greeselo. hanya saja tidak ada yang pernah tau, karna arga adalah murid yang nakal bahkan adelio sudah tidak bisa lagi untuk mengatasi nya. keluarga vanisa dan adhalia sangat berteman baik dengan keluarga pantjoro, yang mereka tau, adelio hanya mempunyai 2 anak perempuan saja callie dan ella. jika kalian tau, keluarga pantjoro adalah keluarga yang susah, dahulu mereka sangat susah, akan tetapi adelio mempunyai bakat dalam bidang perusahaan. jadi dia diangkat menjadi manager, entah apa yang di pikiran oniel dia langsung mengangkat nya agar mendirikan perusahaan nya sendiri, ya. PT pantjorodaimor adalah PT yang berjalan dengan setengah dari uangnya keluarga vanisa. oniel sangat menganggap adelio sebagai sahabatnya, dan juga sebaliknya.

jujur, adelio ataupun ashel tidak mengetahui bahwa arga mempunyai hubungan dengan keluarga adhalia, jika ashel ataupun adelio tau. arga tau, nanti dia pasti akan di suruh putus pada erine. arga hanya ingin bersenang senang saja dengan erine, arga adalah anak yang nakal dulunya dan bahkan pernah menjadi pembunuhan berantai. maka dari itulah adel tidak pernah menganggap arga sebagai anaknya.

arga mengancam erine untuk menjadi pacarnya, atau jika tidak, dia sendiri yang akan menghabisi keluarga adhalia.
     

flashback on.

2 bulan yang lalu, erine telah resmi menjadi ketua OSIS dari SMA48. banyak murid yang bersorak senang karena dia memenagkan voting terbanyak.

lalu, erine kembali ke kelas dengan arga yang sudah membawa bunga yang sangat besar lalu memberikannya kepada erine.

"buat kamu" ucap arga yang tersenyum manis. padahal didalhat nya, ini hanyalah semata mata untuk bersenang senang dan namanya menjadi famous karna berpacaran dengan putri sulung adhalia.

"terimakasih." ucap erine tersenyum kepada arga. sebelum duduk, arga mengajaknya untuk pergi dan erine mengikuti ke arah yang arga tuju, ia pergi ke taman belakang sekolah.

"erine, gue suka sama lo. mau jadi pacar gue? " tanya arga, dan erine bingung akan hal itu, bahkan ia tak dekat dengan arga tapi mengapa dia bisa menembak erine? hanya itu ada di pikiran nya.

"maaf kak arga, aku gabisa. " ucap erine lalu pergi meninggalkan arga sendirian disitu.