guys, tolong vote dan jangan jadi pembaca gelap ya! author ulangi, kalian seneng baca cerita author, tetapi author lebih senenggg lagi kalau kalian nya vote, bikin semangatku full terus! gas gas gas.
kita bikin momentum lylynn aja dulu kali ya enaknya? happy reading.dipagi hari yang cerah di rumah keluarga adhalia, lily sudah bangun dari tidurnya dan langsung mandi, selesai dia mandi dia langsung turun ke bawah untuk ke meja makan. waktu menunjukkan jam 6.15 tapi rumah serasa sepi, kemana erine, fritzy dan juga greeselo? mereka sudah berangkat duluan, yang belum berangkat sekarang hanyalah lily seorang.
"eh udah mandi ya? sini ayo cepet makan" ucap cynthia dan di angguki oleh lily.
"ma kok mereka ninggalin aku sendirian sih! kenapa ga nunggu coba?" ucap lily mendengus kesal, karna ayah, adik dan kakaknya meninggalkan dirinya.
"papa kamu itu loh sebelum berangkat kerja mau ke RS dimana oline di rawat dulu, mau ketemu oniel katanya. kak erine ada tugas osis, dan fritzy lagi ada lomba sayang, jadi pada sibuk" ucap cynthia.
"udah deh ayo cepet abisin makanannya abis itu langsung berangkat ke sekolah ya" ucap cynthia dan di angguki oleh lily.
setelah selesai makan, lily pun berpamitan kepada cynthia, dan dia pun melajukan motornya itu. siapa sangka bahwa lily akan bertemu dengan delynn yang sendirian, dengan kesadaran penuh dia menghampiri nya lalu menyalakan klakson.
"mau bareng ga kak?" tanya lily memberhentikan motornya.
"halah kak kak, biasa nya aja manggil del! udah deh, yuk aku nebeng" ucap delynn tersenyum kepada lily, lily tidak menyangka bahwa delynn akan menerima tawarannya, padahal dia hanya sekedar modus.
"ini lebih gampang dari apa yang gue kira" gumam delynn.
"jangan anggap gue bego, gue udah tau semua permainan lo itu, gue cuma perlu ngikutin dan lihat, siapa yang bakalan jatuh cinta duluan" gumam lily melihat kaca spion lalu tersenyum smirk.
" sini, gua pakein helm nya" ucap lily, lalu memakaikan helm kepada delynn. lily sangat tinggi sedangkan delynn sebaliknya. jadi pada saat lily memakaikan helm, mata mereka bertemu.
deg. jantung berdetak kencang, itulah yang di rasakan oleh delynn, tapi tidak dengan lily. dia merasa puas, karna mungkin mereka membuat jebakan, tapi yang terperangkap adalah delynn sendiri.
"perasaan yang sama pada saat lily menyenderkan kepalanya pada pundakku, sebenarnya ini perasaan apa?" gumam delynn.
"pegangan, kita ngebut" ucap lily, dia bukan hanya memberi tau tapi juga langsung memegang tangan delynn agar memeluknya.
"oh kekasihku.. oh kekasihku.. " lily bersenandung, dia memiliki lagu dirinya sendiri.
"kekasihku.. tolong jangan pernah tinggalkan aku"
"hatiku tak bisa terpikat pada yang lain"
"kemanapun langkahmu tertuju, aku akan ikut melangkah di belakangmu"
"kita tak akan bisa hidup saling terpisah, aku tidak ingin ada syarat yang lain"
"apa artinya aku bila tanpa dirimu" ucap lily bernyanyi.
"cinta sejati semacam ini tak akan ku jumpai kau ditempat yang lain"
delynn terdiam, dia menahan salting karna lily bernyanyi, apakah ini untukku? ucapnya.
"lagu apa ini?" tanya delynn.
"buatanku sendiri, suka ga?" tanya lily.
"bagus kok heheh" ucap delynn cengengesan, rasanya ia ingin teriak saja disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita (Orine) [END]√
Fantasybertemu dengan mu, adalah sebuah anugrah bagiku. aku sangat mencintaimu Catherina Vallencia Adhalia. -Oline Erland Immanuella Vanisa aku hanya mencintai oline, aku tidak mencintai siapapun lagi. -Catherina Vallencia Adhalia