halo, sebelum membaca vote ya. ini udah chapter 34 dan author bakalan langsung bikin chapter 34 dan ending. happy reading semuanya!
deg. saat oline mengatakan ingin menolak perjodohan nya, semua keluarga terkejut dan berdiri, bahkan erine tak menyangka bahwa oline akan menolak perjodohan ini, padahal hubungan mereka sudah berlangsung 5 tahun, mengapa tak menolak juga saat 5 tahun yang lalu itu, pikir erine.
"kalian ini kenapa sih? maksudku adalah, aku bakalan nolak kalau erine nolak" ucap oline santai.
"artinya kalau erine terima, berarti aku juga terima" lanjut nya lagi. semua keluarga kini menghela nafas lega, dikira oline akan membatalkan perjodohan ini, padahal.. dia menerima nya.
"ada ada aja kamu oline, jantung papa hampir copot tau ga hah" ucap oniel mengusap ngusap dada nya. oline justru tertawa karna hal itu, mengapa mereka takut oline akan menolak perjodohan ini. padahal menikahi erine adalah salah satu impian nya dari jauh jauh hari.
"lebih cepat lebih baik kalau menurut aku.. dan kita bisa foto foto dulu sekeluarga, dan oline sama erine ditengah. asal jangan di crop aja tuh sama fans tiktok" ucap indah agak meledek. memang, karna setiap ada momen orine dengan keluarga nya, selalu saja di crop.
semuanya tertawa karna mendengar kata crop yang di ucapkan oleh indah. bisa bisanya.
"semakin crop semakin top eaa" celetuk atin, dan mereka semua tertawa lagi.
"emangnya kenapa sih kalian ini, buru buru banget heran" ucap erine.
"pengen punya cucu.." bisik greeselo kepada erine.
"ih apasi papa!" ucap erine, mencubit pelan perut greeselo karna ucapan nya tadi.
oline menghela nafasnya pelan lalu berpindah posisi duduk dekat dengan greeselo.
"emangnya kalau jadi, mau kapan? kan yang nentuin dari awal juga kalian.. jadi kita ngikutin aja" ucap oline.
"secepatnya kalau bisa, oline" balas cynthia, dan semuanya mengangguk setuju, lebih cepat lebih baik.
"gimana kalau tunangan dulu, kalau nikah bisa di bicarakan lagi beberapa bulan kedepan, bentar lagi kan oline sama erine lulus kuliah, nah beberapa hari setelah lulus.. kalian tunangan" saran oniel, dan semuanya menyetujui hal itu, karna jika mereka terlalu terburu buru untuk tunangan, akan mengganggu kuliah, kan harus skripsian tuh, cmiiw.
"aku setuju sih pa, soalnya kalau terburu buru takutnya ngeganggu ke skripsi" balas oline.
lily, atin, ribka, fritzy, marsha, zean, hanya menyimak saja daritadi. karna tak tau harus berbicara apa, di posisi zeesha yang sudah menikah, dan lylynn yang sudah tunangan, ribka, atin, fritzy.. yang sudah memiliki pasangan masing-masing, tapi tak ada yang datang kerumah keluarga vanisa. karna ini acara penting.
"ini aku ngikut si erine erine aja hehe" ucap oline melirik erine, dan erine malah memberikan emot 🤨🤨.
"ikan sepat ikan tongkol, nyamuk wel" ucap fritzy berpantun tetapi garing, sangat amat garing.
"wedegh ayangna si moreen ngegaring" celetuk ribka, dan semuanya malah tertawa yang membuat wajah fritzy memerah karna malu atas jokes nya yang sangat amat balaraja.
"udah udah haha, liat itu si priji mukanya AHAHAHAHA" ucap lily menunjuk ke arah fritzy, erine tersenyum melihat interaksi antar keluarga ini.
"tuhan.. terimakasih telah memberikanku kebahagiaan" gumam erine.
"aku setuju ma pa, om.. tante, aku bersedia" balas erine tersenyum, dan semuanya menghela nafasnya lega mendengar jawaban dari erine, termasuk oline.
"yaudah kalau emang betul betul setuju.. nak oline, kalian pergi ya ke butik nya tante, kita fitting baju untuk kalian" ucap cynthia semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita (Orine) [END]√
Fantasybertemu dengan mu, adalah sebuah anugrah bagiku. aku sangat mencintaimu Catherina Vallencia Adhalia. -Oline Erland Immanuella Vanisa aku hanya mencintai oline, aku tidak mencintai siapapun lagi. -Catherina Vallencia Adhalia