20

1.4K 202 8
                                    

halo, sebelumnya tolong pencet vote dulu ya! happy reading.

oniel berjalan lemas kearah greeselo dan indah yang daritadi ternyata sudah menunggu di ruangan oline yang tertidur  lemas, greeselo dan indah bingung akan sikapnya, dan langsung menghampiri oniel.

"gimana sayang, oline gapapa kan? kok kamu kayak lemes gini, pulang aja yuk?" tanya indah, karna khawatir melihat suaminya yang sangat lemas dan terlihat pucat.

"iya niel lu pulang aja, biar oline sama gua dulu. tapi ceritain dulu, oline gapapa kan?" tanya greeselo.

oniel yang frustasi karna terus menerus diberikan pertanyaan, dia pun menonjok ke arah tembok.

"ARRRRRGHH GUA GAGAL JADI AYAH" ucap oniel yang terus menerus memukul tembok itu, greeselo dan juga indah menghentikan aktivitas oniel dan langsung memeluknya. dia sendiri heran, padahal oniel yang excited agar mengetahui keadaan oline. mengapa sekarang malah dia yang terlihat frustasi, pikirnya.

"niel lo tenang dulu, nih minum minum" ucap greeselo memberikan minum ke arah oniel, tetapi oniel menolaknya.

"a-aku.. gagal jadi ayah.. maaf" ucap oniel menunduk dalam keadaan di peluk indah.

"niel.. sayang.. coba ceritain" ucap indah lembut.

"iya niel tenang dulu. coba ceritain, oline kenapa?" tanya greeselo.

"ndah.. rachel nusuk oline di bagian perutnya, dan itu pisau yang ada racunnya.. bahkan dokter belum dapat penangkalnya, kata dokter.. kalau penangkalnya belum bisa di temuin, nyawa oline yang jadi taruhannya" ucap oniel.

indah yang sedang memeluk oniel pun kini melemas dan terus memeluk oniel, bahkan greeselo yang daritadi hanya diam penasaran kini mulai melemas juga, dia melihat ke arah oline.

"anak muda seperti kamu.. harus mendapatkan penderitaan seperti ini" gumam greeselo dan langsung meneteskan air matanya.

"maaf ndah.. aku gagal jadi ayah yang baik.. , aku malah biarin anak aku yang nanggung dosa aku.. maaf" ucap oniel yang menunduk.

"itu semua udah terjadi niel, nasi udah jadi bubur. gaada gunanya lo minta maaf kalau oline sendiri aja belum sadar kayak gini!" ucap greeselo.

"sekarang kita cuma butuh doa yang terbaik, semoga dokter dapat menemukan penangkalnya" ucap indah.

"kalian tidak perlu khawatir, kita masih punya cara lain" ucap dokter menghampiri greeselo, indah dan oniel.

"apa itu dokter? cepet bilang" ucap indah.

"pasien oline banyak mengeluarkan darah, dan bahkan pasien saat ini lemas karena kekurangan darah, mungkin dari kalian ada yang mau mendonorkan darah untuk oline" ucap dokter itu.

"golongan darah oline O, apa kalian ada yang sama?" ucap dokter.

"saya dan indah beda dengan oline" ucap oniel.

"saya juga dok.." ucap greeselo.

"aku O, biarin aku yang mendonorkan darah untuk oline" ucap seseorang.

"ga! kamu gabol-"

"aku bisa, tenang aja om" ucap erine.

"baiklah, pa greeselo tolong tanda tangani surat ini, dan orang tua dari keluarga pasien" ucap dokter.

"jangan sayang.. jangan ya?" ucap indah.

"tante.. oline udah ngorbanin nyawanya untuk aku, sekarang biarin aku yang bantu oline.. ya?" ucap erine.

fritzy, nala, nachia, regie, levi, marsha, ribka, hanya bisa melihat itu semua.

"erine, lo yakin?" tanya ribka.

"iya erine, tolong pertimbangin.. kamu masih muda" ucap marsha.

erine tersenyum, lalu memegang tangan keduanya,

"tenang aja ya, kalian inget ga oline selalu nyelamatin aku? sekarang biarin aku yang nyelamatin dia" ucap erine.

"yang dibilang erine ada benernya, sekarang biarin dia yang ngebalas budi. kita hanya bisa berdoa" ucap greeselo.

semuanya mengangguk, erine pun menandatangani surat yang di berikan oleh dokter, begitupun grecyn dan juga ondah. sebenarnya mereka tidak ingin ada yang berkorban lagi setelah ini, tetapi erine keras kepala dan memaksa untuk mendonorkan darahnya.

"erine, ayo ikut dokter" ucap dokter itu. erine mengangguk dan langsung tersenyum ke arah semuanya.

"dadah babay semuanyaaa" ucap erine tersenyum sembari matanya yang ilang itu.

"artinya apa bang messi" ucap greeselo.

mereka semua tertawa dan melirik satu sama lain.

"mulai deh" serentak fritzy dan ribka, mereka pun terkejut saat berpas-pasan itu, mereka melirik satu sama lain lalu tertawa berdua.

"kita do'akan ya untuk orine" ucap oniel.

"orine? siapa orine?" tanya cynthia.

"KAPAL OLINE ERINE AHAHAHA" ucap mereka semua serentak.

"mohon kalian jangan ribut disini ya! ini rumah sakit" ucap suster, mereka semua hanya bisa cengengesan dan meminta maaf.

erine berjalan mengikuti dokter itu dan bersalin menggunakan baju yang telah di sediakan.

"oyen.. ini giliran aku ya yang nyelamatin kamu" gumam erine, lalu mulai memasuki ruangan.

disana mereka berdua bertemu, oline yang tertidur tidak sadar, sedangkan erine yang menatapnya begitu dalam.

"nona erine? sudah siap?" tanya dokter itu, dan di angguki oleh erine.

"oyen.. kamu pasti bisa, kamu kuat" gumam erine, dan langsung memejamkan matanya.
______________________

cinta adalah perasaan yang kuatcinta bisa merubah duniacinta bisa merubah keadaancinta bisa menguasai semuanyacinta adalah yang terkuatcinta bisa merubah dunia, dan segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cinta adalah perasaan yang kuat
cinta bisa merubah dunia
cinta bisa merubah keadaan
cinta bisa menguasai semuanya
cinta adalah yang terkuat
cinta bisa merubah dunia, dan segalanya.
-Catherina Vallencia Adhalia.

maaf ya ges cuma 700 kata, besok author "usahain" banyak, kalau divote hehe, mohon dukungannya selalu!

Tentang Kita (Orine) [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang