jangan lupa vote! jangan mau dapet ceritanya aja yagesya, kalau kalian seneng karna cerita author, author lebih seneng lagi kalau dapet vote dari kalian.
oniel dan indah menjemput erine ke rumah keluarga adhalia, dan kali ini sebelum ke rumah sakit, ada yang ingin oniel bicarakan, sesekalipun dia mengajak zean. dirumah sakit, ada nala, nachia, ribka, dan juga kathrina, jadi di RS, oline tidak sendirian.
"zean, ada yang ingin saya tanyakan kepada kamu tentang delynn" ucap oniel membuka suara, disana hanya ada keheningan, tidak ada yang berani berbicara.
"boleh om, silahkan mau tanya apa?" ucap zean.
"delynn ga mirip sama kamu ya, apa perasaan saya doang? saya malah menyangka delynn lebih mirip dengan seseorang yang sudah wafat" ucap oniel, sontak semua orang kaget. kenapa oniel menanyakan hal itu, dan malah menyangkut pautkan bersama orang yang sudah tidak ada.
"m-maksud om?" tanya zean.
"zean jujur sama saya, delynn bukan dari keluarga asadel kan? jika dia memang dari keluarga asadel, dia akan mirip dengan ayah ibumu bahkan kamu sekalipun." ucap oniel.
ada benarnya juga, zean lebih mirip dengan aran dan juga chika, sedangkan delynn tidak mirip dengan keduanya, bahkan kepada zean pun tidak mirip.
"om, apa kalau zean ceritain semuanya, om bakalan marah?" tanya zean baik baik.
oniel menggeleng tidak, dan memberikan isyarat agar zean berbicara.
"om, delynn bukan adik kandung aku, bukan juga keturunan dari keluarga asadel, sebenarnya.. aku ini anak tunggal, aku tidak mempunyai adik. tapi saat 5 tahun yang lalu, aku papa dan mama sedang bertiga berjalan jalan disana. melihat delynn yang berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki, bahkan ia berjualan pada saat masih kecil.. jadi kami memutuskan untuk berhenti dan bertanya kepada delynn" jelas zean.
"terus, apa lagi?" tanya greeselo.
"papa menanyakan kepada delynn dimana keluarganya, delynn menggeleng yang artinya dia tidak mempunyai keluarga om, tante. jadi di situlah mama memutuskan untuk mengadopsi nya dan menambahkan marga asadel di belakangnya." lanjut zean lagi.
semua orang kaget, bahkan erine sekalipun, yang ia tau, zean dan delynn adalah sepasang adik kakak asli, ternyata hanya ikatan hati saja, bukan darah.
"kemana sekarang delynn?" tanya oniel.
"aku ga tau, udah 2 hari ini aku ga liat dia dirumah, bahkan ponselnya saja susah untuk dihubungi" ucap zean.
"zean.. apakah kamu tau bahwa oline anakku bisa seperti itu karna ulah siapa? itu adalah ulah delynn, adikmu." ucap oniel.
semua orang terkejut, erine terkejut, cynthia terkejut, zean terkejut, greeselo terkejut, semuanya terkejut🗿
"hah? maksud om?"
oniel menghela nafas pelan, lalu memegang pundak zean.
"delynn udah bersekutu dengan saudaranya agar balas dendam kepada keluarga vanisa, rencana dia menculik kamu dan marsha adalah semata mata agar dia bisa membunuh oline" ucap oniel.
erine terkejut bahkan dia menangis, jika saja yang terkena tusukan itu dia bukan oline, ini semua tidak akan terjadi, pekiknya.
zean diam mematung, ia tidak percaya yang dikatakan oleh oniel, bahkan indah sendiripun heran. jika dia tau dari awal, mengapa tidak memberi tau oline soal ini.
"niel lu serius delynn sekongkol buat ngebunuh oline? tapi kan yang awalnya mau ditusuk anak gue niel" ucap greeselo heran menatap oniel.
"anak gue itu peka dalam hal apapun, walaupun sikapnya bikin jengkel, tapi dia tau mana disaat dia bercanda dan main main bahkan bodoamatan. waktu erine ngebuka tali nya marsha sama zean ngebalik ke belakang kan posisinya kalian semua?" tanya oniel dan di angguki oleh semuanya termasuk erine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita (Orine) [END]√
Fantasybertemu dengan mu, adalah sebuah anugrah bagiku. aku sangat mencintaimu Catherina Vallencia Adhalia. -Oline Erland Immanuella Vanisa aku hanya mencintai oline, aku tidak mencintai siapapun lagi. -Catherina Vallencia Adhalia