jangan lupa vote sebelum membaca, diingatkan bahwa kalau kalian seneng sama cerita author, author lebih seneng kalau dapet vote dari kalian. happy reading guys :)
setelah 3 hari, oline akhirnya bisa di pulangkan ke rumah, begitu juga dengan erine. tetapi erine sudah pulang duluan ke rumah lusa nya. jadi yang ada di RS hanya ada ondah family saja.
"oline sayang ayo siap siap kita pulang" ucap indah membangunkan oline, oline bangun dengan keadaan mata sayunya dan mengucek ngucek matanya itu.
"enghhh iya maa" ucap oline lalu langsung berdiri dan ke kamar mandi.
"udah tidur cukup masih aja ngantuk, siapa lagi kalau bukan si oline oline itu" ucap ribka sembari merapikan baju baju oline.
"jangan gitu kamu ya! namanya juga stelan pabrik." ucap indah melotot kepada ribka.
"anak kesayangan biasa rib" ucap marsha membisik kepada ribka, dan ribka mengangguki nya.
dirumah adhalia. seperti biasa, erine bangun pagi sekali, karna nanti, akan ada event event di sekolahnya, jadi dia sebagai ketos harus mempersiapkan semua itu.
"halo semuanya good morning" ucap erine turun dari tangga, dan yang di katakan itu salah, bukan semua, tapi hanya ada cynthia dan pembantunya disana.
"good morning juga sayang, sini sarapan dulu, takutnya telat nanti" ucap cynthia dan langsung menyiapkan piring untuk anaknya.
"ma kok yang lain belum pada turun? papa kemana ya?" tanya erine kepada cynthia yang ikut sarapan dengan erine.
"loh kamu lupa ya, papa mau bantuin oline sayang di rs, terus yang lain belum pada bangun. liat aja tuh jam, masih jam 6" ucap cynthia tertawa karna kelakuan putrinya itu, erine hanya bisa cengengesan dan "hehehee" saja.
"kamu ada event apa aja sih? kok kayak sibuk banget akhir akhir ini, pulang malem mulu lagi" tanya cynthia kepada erine. erine tersenyum, lalu menjawab.
"aku kan ketos mamaku tersayang tercinta, aku punya tanggung jawab juga buat sekolah, jadinya aku yang ngurusin event event apa aja, kenapa sih emangnya?" tanya erine kepada cynthia.
"iyadeh iya, mau ketemu oline ga kamu?" tanya cynthia kepada erine.
"kalau mau ikut nanti mama jemput, kita sekalian jengukin juga" ucap cynthia lagi."gausah di jemput ma, aku nanti berangkat bareng ribka" ucap erine dan di angguki oleh cynthia, selesai makan. dia langsung merapikan pakaian nya lalu berpamitan kepada cynthia.
"ma, aku berangkat yaa dadah babay" ucap erine tersenyum, matanya hilang.
"iya sayang, hati hati ya. awas loh kalau di apa apain bilang aja jangan diam terus" ucap cynthia memberikan nasihat. dia sedikit khawatir ada yang melukai keluarga nya lagi setelah kejadian itu, dimana yang membuat 3 keluarga rugi sekaligus.
"iya mama, aku hati hati kok, yaudah kalau gitu aku mau berangkat yaa" ucap erine. dan di angguki cynthia.
lily dan fritzy sudah bangun, dan turun ke bawah setelah mereka mandi.
"morning ma, kak erine kok gaada?" tanya fritzy kepada cynthia.
"loh si erine mah kan osis dek" ucap lily mengacak ngacak rambut fritzy. fritzy yang kesal karena perlakuan kakaknya itu, hanya bisa menampol, padahal bagi lily, itu tidak ada apa apanya..
"ish ma! liat deh si nolep, rambut zizy jadi berantakan gini ah!" ucap fritzy membenarkan rambutnya itu, lily dan cynthia hanya melihat satu sama lain lalu terkekeh.
"udah udah kalian.. ayo sarapan dulu, oh iya nanti pulang sekolah, mama, papa, sama kak erine mau ke rumah om oniel. mau pada ikut ga?" tanya cynthia kepada lily dan juga fritzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita (Orine) [END]√
Fantasybertemu dengan mu, adalah sebuah anugrah bagiku. aku sangat mencintaimu Catherina Vallencia Adhalia. -Oline Erland Immanuella Vanisa aku hanya mencintai oline, aku tidak mencintai siapapun lagi. -Catherina Vallencia Adhalia