13

1.4K 167 2
                                    

ges jadi nanti setelah ada momen orine sama lylynn, bakalan kejadian tuh dimana si arga nabrak si.... (spoiler dikit ahahaha)
oke, back to topic, tapi sebelumnya.
JANGAN JADI PEMBACA GELAP.

erine, oline, dkk sedang latihan dance, dan lily dan delynn sedang latihan duo vocal, siapa sangka bahwa lily dan delynn akan di satukan duet, lalu oline dan erine pun sama halnya di satukan. erine nampak senang karna dia di satukan oleh oline, berbeda dengan oline yang ternyata cemburu melihat lily dan delynn, tetapi dia hanya bisa menerima realitanya saja bahwa dia sekarang bersama erine.

"akhirnya gua sama delynn juga, walaupun bener bener bentar, tapi ini momen yang bener bener berkesan bagi gua" gumam lily.

"ly, mau duet lagu apa nih kita?" tanya delynn kepada lily.

"lagu 'jadi kekasihku saja' gimana??" tamu lily dan di angguki setuju oleh delynn. disana pun mereka berdua latihan dan menunjukkan ekspresi lily yang begitu senang karna dia bisa menunjukkan perasaan nya lewat lagu yang ia nyanyikan with delynn.

"akhirnya lu seceria ini lagi ly, seneng gua jadinya."  gumam regie, dan ternyata didengar oleh kimmy yang sedari tadi memperhatikannya.

"loh emangnya lily kenapa??" tanya kimmy.

"eh gapapa kok, udah udah yok latihan lagi" ucap regie mengubah topik dan di angguki oleh kimmy.

"rine mau bawain lagu apa nanti pas duo?" tanya oline.

"lagu nadin amizah, amin paling serius." ucap erine.

"lu bener bener suka ya sama lagu nadin amizah? oh iya gua belum tau lagunya, mau stel? ucap oline dan di angguki oleh erine.
setelah mereka menyetel lagu itu, mereka latihan bernyanyi.

" kenapa waktu sama erine gua deg degan gini, ck ga! gua cuma suka sama delynn dan gabakalan berubah sampai kapan pun." gumam oline.

"guys kalian udah pada latihan masing masing kan? kalau gitu sekarang kita latihan dance ya, agak lumayan susah soalnya." ucap nala.

lihatlah pelangi
dilangit setelah hujan
kau ada di sebelah kiri gedung sekolah.

skip, mereka sudah latihan dan istirahat. oline memberikan erine minuman kepada nya.

"nih buat lo, bercucuran amat keringetnya padahal pake ac" ucap oline memberikan air mineral.

"thanks oyen" ucap erine.

"oyen? nama gua OLINE!"

"yaudah kalau gitu gua panggil lu eyin awokawok" ucap oline.

"lah apasih, aku bercanda doang juga!" ucap erine kesal karna dipanggil dengan sebutan eyin.

"hahaha bercanda kanjeng lampir" ucap oline lalu berlari dari sana.

"WOI OYEN, SINI GA" ucap erine lalu mengejar oline.

"berisik kalian teh anying, aing hayang istirahat setan! garandeng." ucap ribka yang kesal melihat orine yang daritadi berisik.

"aduh hampura teteh bandung" ucap oline menertawakan ribka yang kesal.

"adek sialan, untung gua sayang anying! kalau bukan adek gua udah gua sepak sekalian sama bujur kuda!" ucap ribka yang berhasil membuat seisi ruangan tertawa kecuali lylynn, mereka daritadi hanya dipojokan.

lily yang terlihat pucat dan melemas, serta keringat yang bercucuran yang dilihat oleh delynn.

"ly sini nyender di pundak aku" ucap delynn.

"emangnya gapapa? nanti oline marah gimana?" tanya lily, dia ingin tapi takut.

"lah orang kita gaada hubungan kok, cepetan sini nyender,aku tau kamu cape itu muka udah pucet banget juga. lagian kalau dc tuh jangan terlalu semangat makanya!" tegur delynn menyandarkan kepala lily ke pundaknya.

degdegdeg. jantung delynn sangat berdetak dengan kencang, padahal dia tidak memiliki rasa apapun kepada lily, bahkan dia mempunyai pacar dan memiliki target, yaitu oline.

"duh jangan sampai gue baper sama si nolep ini, lagian gue udah punya Rachel."  gumam delynn.

"nyaman, andai aja lu milik gue del." gumam lily sembari menyender di pundak delynn, bahkan sampai ia tertidur pulas.

"eh anjir si lily liat deh sama si delynn ciyeee ciyeeeee" ucap nachia dan semua orang mengarah ke arah lylynn.

"aduh kapal apa ini namanya guys?? lylynn ya, lily delynn cie ciee" ucap lana.

"CIEEEEE KALIANN" ucap regie.

"gue ngeliat lily sama delynn bukannya sakit hati tapi biasa aja dan malah seneng sama erine. sebenernya gua kenapa sih?"  gumam oline.

" seneng ngeliat lu bahagia gini ly, gitu terus ya. " ucap levi dan di setujui regie dkk.

"guys pulang yuk, si lily juga udah tidur bangunin aja.udah sore" ucap erine dan di angguki oleh yang lainnya.

"delynn, bareng sama gua ayok" tawar lily, dan delynn hanya mengangguk.

oline yang melihat itu tidak ingin kalah dari lylynn, ia langsung menarik tangan erine dan langsung mengajaknya ke parkiran tanpa bertanya.

"apasih line! lepas. " ucap erine.

"bareng sama gua kak hehe" ucap oline cengengesan.

"kalau mau ajak tuh yang sopan dikit! gajelas dah." ucap erine.

di perjalanan hanya ada keheningan, dan erine memberanikan diri untuk membuka suara.

"mau kerumah kak indira dulu sebentar ya line, anter ya please" ucap erine dan diangguki oleh oline, mereka berdua menuju ke rumah indira dan betapa terkejutnya melihat indira yang sedang di pukuli oleh 2 preman.

"KAK INDIRA" teriak erine dari jauh.

"woi, lepasin indira" ucap oline menantang.

"siapa lu bocah? gausah ikut campur, sana deh main kuda aja sana hush hush" ucap preman tersebut.

bugh
bugh
bugh
bugh

tanpa basa basi, Oline menonjok mereka berdua dengan sangat sigap, tetapi tak berlaku karna mereka berdua sangat kuat.

bugh
bugh
bugh

"ARGHH ANJING AMPUN" ucap preman tersebut.

mereka berdua lari dengan keadaan tangan patah dan banyak sekali luka luka disana.

"kak indira gapapa?"tanya erine.

"gapapa rine, ini siapa? pacar kamu ya?" tanya indira.

"bukan kak, saya hanya adik kelasnya dan kebetulan dia ingin saya mengantarnya kerumah kak indira." jelas oline.

"ohh gitu ya, kamu ini mirip sekali ya sama oniel" ucap indira.

"kakak kenal dengan papaku? tanya oline.

" loh beneran papa kamu ternyata, jadi kakak kenal sama dia ya rahasia deh pokoknya " ucap indira.

___________________

"jadi kamu sudah menemukan identitas tentang adeline wijaya asadel?"

"...."

"baik, terimakasih informasinya."

"udah gue duga, dia ngincer oline. ini gabisa dibiarin."  gumam oniel.




duh guys ngegantung bgt ya? yaudah deh gapapa hahaha, oh iya karna besok udah lebaran, author mengatakan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin ya semuanya! 👍

Tentang Kita (Orine) [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang